Ketua DMI Sulteng Ahmad M Ali Harap Masjid Jadi Tempat Transformasi Sosial dan Ekonomi

Laporan wartawan TribunPalu.com, Zulfadli. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulteng, Ahmad M Ali, menghadiri Pelatihan Manajemen Masjid yang di inisiasi oleh Aksi Insan Muda (AMI) Sulawesi Tengah. 

Pelatihan tersebut berlangsung di Sriti Conventions Hall, Jl Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pantauan TribunPalu.com, Sabtu (9/3/2024) pukul 09.00 Wita, Ketua DMI Sulteng itu memberikan sambutannya terkait manajemen Masjid. 

"Kita bicara tentang manajemen Masjid ada banyak hal yang musti kita perhatikan seperti SDM nya, di bayangan kita pengurus masjid itu kebanyakan orang yang sudah sepuh yang memang hanya datang untuk membersihkan Masjid," tuturnya. 

Baca juga: Relawan Masjid Deklarasi Dukung Ahmad M Ali Maju Pemilihan Gubernur Sulteng 2024

Menurut Politisi Nasdem itu, ada sisi lain dari Masjid yang tidak hanya sekadar tempat ibadah orang muslim. 

"Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, karna dalam arti yang lebih luas DMI berharap, Masjid bisa menjadi tempat transformasi secara ekonomi maupun kehidupan sosial lainnya," ucap Ahmad Ali. 

Ia juga mengungkapkan alasan mengapa DMI mengambil visi "Memakmurkan dan di makmurkan Masjid" Karna pihaknya merasa masjid lebih dari sekedar tempat ibadah yang bisa juga dijadikan tempat transformasi dan kegiatan sosial. 

"Kalau kita lihat jaman Rasulullah SAW, Masjid itu menjadi pusat kegiatan kehidupan sehari-hari, mulai pendidikannya, peradilannya, pusat ekonomi dan lain lain," ujarnya. 

Selanjutnya Ahmad Ali menambahkan bahwa dirinya bercita-cita besar ingin mengembalikan Masjid sebagai fungsi ekonomi. 

"Tentunya kegiatan pengembangan Masjid atau manajemen Masjid, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, ada banyak faktor yang menentukan, saya terbayang kalau kemudian kedepannya, kita mengembalikan Masjid sebagai fungsi ekonomi, seperti membuat Masjid Mart sebagai pusat ekonomi," tuturnya. 

Ahmad Ali kemudian jika fungsi tersebut dikembalikan maka Masjid akan menjadi sarana tempat ibadah sekaligus tempat memenuhi kebutuhan ekonomi khususnya untuk umat muslim. (*)