TRIBUN WIKI: Jejak Titik Nol Islam di Bumi Sintuwu Maroso Poso

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO -  Agama Islam telah masuk ke sendi-sendi terkecil kalangan masyarakat di Kabupaten Poso.

Hal itu lantaran ajaran islam telah masuk ke Bumi Sintuwu Maroso sejak hampir ratusan tahun yang lalu. 

Dalam beberapa literatur, Islam masuk ke wilayah Poso lewat tiga jalur, yakni lewat kalangan saudagar Bugis Makassar, lewat Kesultanan Ternate serta melalui kalangan mubalig dari Arab. 

Namun salah satu bukti sejarah menyebut bahwa Islam dibawa masuk ke Poso oleh saudagar Bugis dari Sulawesi Selatan.

Hal itu dengan melihat jejak sejarah berupa bangunan masjid tua di Kelurahan Mapane, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 

Baca juga: Pengabdian TNI, Babinsa Pamona Selatan Poso Bantu Warga Bangun Pondasi Rumah

TribunPalu.com mengunjungi masjid tua ini pada Jumat (22/3/2024) siang.

Beberapa bagian Masjid berukuran sekitar 25 meter per segi ini masih dipertahankan keasliannya. 

Dan hingga ini masih digunakan oleh masyarakat setempat untuk beribadah. 

Saudagar pembawa Islam ke Poso tersebut ialah Baso Ali.

Dalam buku sejarah Poso diceritakan bahwa Baso Ali suka melakukan perjalanan. 

Satu hari, Baso Ali melaksanakan perjalanan ke Palu lalu ke Kulawi dan menikah dengan seorang wanita di Kulawi.

Dia lalu melakukan perdagangan ke wilayah Besoa hingga ke Bada. 

Baca juga: Tim Safari Ramadan Pemprov Sulteng Sambangi Masjid Nurul Yaqin Poso Pesisir, Sampaikan Pesan Ini

Di sana dia menikah dengan seorang wanita di Besoa dan harus kembali ke Mapane. 

Islamisasi di wilayah Mapane dibantu oleh para imam lokal.