Banggai Hari Ini

Pemkab Banggai-UGM Jalin Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air dan Geopark

Bupati Banggai, Amirudin, bersama Sekretaris UGM Yogyakarta, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, menandatangani perjanjian kesepakatan bersam

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Bupati Banggai, Amirudin, bersama Sekretaris UGM Yogyakarta, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, menandatangani perjanjian kesepakatan bersama tentang identifikasi sumber daya air dan kawasan geopark, di kampus UGM Yogyakarta, Kamis (28/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Bupati Banggai, Amirudin, bersama Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, menandatangani perjanjian kesepakatan bersama tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di kampus UGM Yogyakarta, Kamis (28/3/2024).

Bupati Amirudin berharap kerja sama ini memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banggai.

Kesepakatan bersama ini akan segera ditindaklanjuti melaui kajian identifikasi potensi sumber daya air masyarakat perkotaan dan kajian pengembangan kawasan geopark. 

Baca juga: Ribuan Umat Kristiani Rayakan Hari Paskah dengan Prosesi Jalan Salib di Luwuk Banggai

Kabupaten Banggai memiliki potensi sumber daya air yang cukup besar namun belum dipergunakan dengan baik, begitu juga dengan potensi geopark yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata dan edukasi yang berdampak terhadap peningkatan nilai ekonomi masyarakat.

Apalagi dengan memiliki potensi sumber daya air yang besar hingga mendapat julukan nama sebagai kota air, potensi tersebut sangat banyak ditemui dari dulu hingga sekarang, sayangnya tidak pernah diteliti dengan baik dan belum dipergunakan dengan baik sehingga terkadang masyarakat masih saja mengalami kekurangan air.

“Dulu waktu awal saya menjabat sebagai Bupati setiap isi sambutan-sambutan saya selalu sampaikan Kabupaten Banggai sebagai kota air. Tapi sayangnya beberapa masyarakat mengeluhkan tidak punya air. Tetapi di akhir-akhir ini saya setelah melakukan perjalanan melihat kondisi hutan dan area perkotaan ternyata memang benar sesungguhnya sumber air cukup banyak tapi perlu penelitian agar dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Banggai, khususnya daerah perkotaan,” kata Bupati Amirudin.

“Bukan hanya didaerah perkotaan, penelitian potensi sumber daya air ini akan kita lakukan juga pada tahun berikutnya di beberapa kecamatan,” tambahnya.

Baca juga: Listrik Bakal Padam di Sejumlah Wilayah Banggai, Cek Jadwalnya

Kemudian, soal kondisi geopark disebutnya sebagai salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Banggai. 

Potensi geopark ini pernah dilakukan kerja sama dengan PT. Pertamina dan beberapa perusahaan swasta lain, dan mereka bersedia menyisihkan dana CSR untuk pengembangan potensi geopark ini. 

Hal itulah yang kemudian melandasi Kabupaten Banggai bekerja sama dengan UGM untuk penelitian lebih lanjut soal potensi geopark ini.

“Semoga ini bisa berkelanjutan sehingga mampu memenuhi apa yang menjadi keinginan Pemkab Banggai dan masyarakat secara keseluruhan, ini akan kita kembangkan sehingga menjadi ekonomi baru bagi masyarakat,” harap Bupati Amirudin.

Sementara itu, Sekretaris Universitas Gadjah Mada, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, mengapresiasi keseriusan Bupati Amirudin dalam mengembangkan sektor pariwisata, infrastruktur dan lingkungan hidup di Kabupaten Banggai.

“Memang telah banyak kajian-kajian seperti ini di UGM. Baik soal geopark dan kita juga memiliki ahli memanen air Prof. Agus Maryono,” kata Sandi.

Sehubungan kerja sama saat ini berada di level universitas, ia berharap akan bisa ditindaklanjuti di tingkat fakultas, karena beberapa hasil penelitian di UGM ini dinilai applicable untuk dapat diterapkan di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Sandi menyebutkan, penelitian-penelitian yang UGM lakukan tidak hanya berbasis akademik tetapi para peneliti, dosen, dan mahasiswa saat meneliti turun hingga ke daerah-daerah. 

Oleh karena itu, ia berharap kepada Kabupaten Banggai membuka kembali bagi mahasiswa-mahasiswa UGM yang akan melakukan KKN di sana.

“Kami sebenarnya ingin kembali ke sana tetapi karena Covid menjadikan ragu untuk mengirim mahasiswa KKN ke sana. Karena KKN ini merupakan inisiasi dari UGM dan kemudian juga dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi lain, dan ini menjadi mata kuliah wajib di sini,” terangnya.

Gayung bersambut, Bupati Banggai langsung memerintahkan para Kepala Perangkat Daerah yang turut hadir pada kesempatan tersebut untuk menindaklanjuti penelitian berbasis potensi daerah dengan fakultas sesuai yang disampaikan oleh Sekretaris UGM.

"Silahkan teman-teman Kepala Dinas dan Badan untuk menindaklanjuti, Pertanian terkait pengembangan bibit unggul dan optimalisasi produksi, lingkungan hidup terkait dengan pengelolaan sampah, pendidikan terkait pengembangan beasiswa, PU terkait dengan infrastruktur dan jaringan, KISP terkait dengan pengembang smart city, BKPSDM terkait dengan pengembangan kompetensi ASN, RSUD terkait dengan manajemen RS dan kerjasama penempatan dokter, hingga pariwisata terkait dengan optimalisasi potensi dan pemasaran pariwisata," jelas Bupati Amirudin.

Lebih lanjut, Bupati Amirudin juga menyampaikan kepada Kepala BRIDA Kabupaten Banggai untuk segera menindaklanjuti program pengabdian masyarakat melalui KKN Tematik UGM di Kabupaten Banggai.

“Satu lagi, untuk BRIDA agar segera berkonsultasi dengan pihak rektorat terkait program KKN Tematik, seperti yang telah disampaikan oleh Sekretaris Universitas Gadjah Mada, serta segera berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mementukan tema sesuai dengan potensi kita di Kabupaten Banggai”. tegas Amirudin. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved