Palu Hari Ini

PDGI Cabang Palu Sosialisasi Kesehatan Gigi dan Mulut Sambil Keliling Kota Naik Bus

Persatuan Dokter Gigi Indonesia atau PDGI Cabang Palu silaturahmi bersama santri dan anak yatim pada Sabtu (30/3/2024). 

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Persatuan Dokter Gigi Indonesia atau PDGI Cabang Palu silaturahmi bersama santri dan anak yatim pada Sabtu (30/3/2024).  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Persatuan Dokter Gigi Indonesia atau PDGI Cabang Palu silaturahmi bersama santri dan anak yatim pada Sabtu (30/3/2024). 

Silaturahmi PDGI itu berlangsung di Pesantren Nurul Huda, Jl Bandes, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Kegiatan tersebut diisi dengan berbagai aktivitas menarik yang salah satunya ialah city tour atau berkeliling kota menggunakan bus. 

Tak sekedar berkeliling kota sebanyak 30 santri dan anak yatim itu juga mendapatkan sosialisasi terkait menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak usia remaja. 

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Labobar April 2024: Palu-Surabaya Berangkat dari Pantoloan Senin Besok Sore

Materi tersebut dibawakan oleh panitia kegiatan silaturahmi PDGI Cabang Palu yakni drg Adrian Rustam. 

Ditengah bis yang berjalan drg Adrian memberikan materinya, ia mengatakan bahwa menjaga kesehatan mulut dan gigi sangat penting apalagi ketika masa remaja. 

"Di usia remaja itu adalah puncak pertumbuhan gigi permanen, jadi masa itu sangat penting untuk gencar menjaga kesehatan gigi dan mulut dan dirawat secara rutin sedini mungkin, karna gigi permanen itu hanya tumbuh sekali saja," tuturnya. 

Drg Adrian Rustam menambahkan jika gigi permanen itu tanggal alias tercabut  atau rusak maka tidak ada lagi gigi yang bakal tumbuh kembali. 

"Kebanyakan masyarakat Indonesia itu gigi permanenya rusak, terutama di bagian gigi graham belakang, padahal gigi bagian itu paling utama dipakai untuk mengunyah, jadi fungsinya tidak maksimal," tuturnya. 

Menurut drg Adrian, hal itulah yang membuat PDGI Kota Palu tidak hanya memberikan hiburan kepada anak yatim tapi juga edukasi agar gigi mereka selalu terawat dengan baik. 

Diketahui selain tamasya keliling Kota Palu menggunakan bis, puluhan santri dan anak yatim tersebut diajak membeli baju baru untuk dikenakan pada hari idul fitri nanti. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved