Idulfitri 2024

10 Tradisi Sambut Lebaran di Indonesia, Kota Palu Sulteng Juga Ada

Tradisi Sambut Lebaran biasanya merupakan percampuran dari kebudayaan setempat dengan kebudayaan Islam.

Editor: mahyuddin
handover
Berbagai cara umat Muslim di penjuru dunia menyambut Lebaran atau Idul Fitri setiap tahun. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia mememiliki Tradisi Sambut Lebaran. 

Selain merupakan tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan selama ratusan tahun, penggunaan topeng labu juga merupakan simbol perjuangan yang digunakan masyarakat Jambi ketika berhadapan dengan penjajah.

3. Grebeg Syawal

Tradisi Grebeg
Tradisi Grebeg Syawal adalah sebuah ritual di lingkup Keraton Yogyakarta ketika memperingati Lebaran tepat pada 1 Syawal.

Tradisi Grebeg Syawal adalah sebuah ritual di lingkup Keraton Yogyakarta ketika memperingati Lebaran tepat pada 1 Syawal.

Pada perayaan Grebeg Syawal akan diadakan arakan Gunungan Lanang yang diawali dengan keluarnya gunungan untuk dibawa ke Masjid Gede Keraton Ngayogyakarta untuk didoakan.

Gunungan Lanang terbuat dari sayur-mayur dan hasil bumi lainnya dengan dikawal oleh prajurit keraton.

Nantinya, Gunungan Lanang akan diambil secara berebutan oleh masyarakat.

Sejumlah masyarakat percaya jika gunungan tersebut membawa berkah dan ketenteraman.

4. Makan Nasi Jaha

Suasana Pemecahan Rekor MURI 7.000 Bambu Inuyu, Jumat (21/10/2022).
Masyarakat Motoboi Besar di Sulawesi Utara melakukan Tradisi Binarundak atau memasak nasi jaha bersama-sama.

Masyarakat Motoboi Besar di Sulawesi Utara melakukan Tradisi Binarundak atau memasak nasi jaha bersama-sama.

Tradisi Binarundak berlangsung selama tiga hari setelah Idul Fitri dan terinspirasi dari tradisi Lebaran Ketupat di Minahasa dan Gorontalo.

Nasi jaha adalah makanan khas Sulawesi Utara yang terbuat dari beras ketan, santan, dan jahe untuk kemudian dimasukkan ke dalam batang bambu yang telah dilapisi daun pisang.

Batang bambu yang terlah terisi adonan kemudian dibakar dengan serabut kelapa, setelah dimasak matang kemudian disantap beramai-ramai oleh perantau dan masyarakat setempat.

Selain makan bersama, acara tersebut juga menjadi sarana silaturahmi dan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan.

5. Tradisi Ngejot

Tradisi Ngejot
Tradisi Ngejot sebenarnya digunakan umat Hindu ketika merayakan hari raya Galungan, dan Kuningan.

Tradisi Ngejot sebenarnya digunakan umat Hindu ketika merayakan hari raya Galungan, dan Kuningan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved