Keluarga Kira Anak Jadi Tentara Sejak 2022, Ternyata Tewas Dibunuh Serda Adan
Berselang sepekan, pada 22 Desember, Adan mengirimkan foto Iwan mengenakan seragam TNI AL.
TRIBUNPALU.COM - Keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) sangat terpukul setelah mendapat kabar kematian sang anak.
Iwan Sutrisman Telaumbanua Calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut (AL) asal Nias, Sumatera Utara, sejatinya mengikuti pendidikan sejak 2022.
Namun dia tewas di tangan oknum Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias Serda Adan Aryan Marsal dan seorang rekannya warga sipil, 24 Desember 2022.
Jasad Iwan pun hingga kini belum ditemukan.
Melansir dari Kompas.com, pembunuhan dilakukan setelah Adan pamit ke keluarga Iwan untuk mengajak Iwan tes Bintara TNI AL di Padang, Sumatera Barat, pada 16 Desember 2022.
Keluarga percaya Adan bisa menjadikan anak kesayangan mereka itu prajurit TNI AL.
Lalu Keluarga juga telah menyanggupi uang Rp 200 juta yang diminta Adan untuk meluluskan Iwan menjadi Bintara TNI AL.
Baca juga: INGAT Lutfiana Ulfa? Dulu Viral Dinikahi Syekh Puji saat Usia 12 Tahun, Kini Sudah Punya 4 Anak
Keyakinan keluarga bahwa Adan bisa meluluskan Iwan karena pelaku mengaku memiliki paman yang berdinas di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang.
Adan lalu menjemput Iwan dari rumah korban pada 16 Desember 2022.
Di situlah terakhir kali keluarga bertemu Iwan.
Berselang sepekan, pada 22 Desember, Adan mengirimkan foto Iwan mengenakan seragam TNI AL.
Dalam foto itu tampak rambutnya sudah digundul.
Kepada keluarga, Adan menyebut Iwan sedang mengikuti pendidikan TNI AL.
Keluarga tidak pernah lagi berkomunikasi secara langsung.
Adan beralasan selama pendidikan, siswa tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga dan keluarga Iwan memaklumi.
Baca juga: Pemain Berdarah Aceh dari Liga Belanda Bakal Perkuat Timnas Indonesia
Adan berulang kali meminta uang dan barang kepada keluarga Iwan dengan dalih untuk keperluan Iwan.
Nilainya mencapai lebih dari Rp 200 juta.
Keluarga curiga karena hingga Maret 2024, pihak keluarga tidak bisa berkomunikasi dengan Iwan.
Saat ditanya keluarga, Adan terus berkilah dengan berbagai alasan.
"Baru kemarin dari keluarga membuat laporan polisi ke Pangkalan TNI AL Nias Detasemen Polisi Militer," ungkap Irama saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/3/2024).
Pada Kamis (28/3/2024) malam, seorang perwira berseragam dari Lanal Nias dan tiga tentara tanpa seragam mendatangi rumah Iwan.
Lanal Nias memberitahukan kepada keluarga kalau Adan membuat pengakuan mengejutkan.
Adan mengaku telah membunuh Iwan pada 24 Desember 2022.
”Kami sekeluarga sangat terkejut dan menangis histeris mendengar informasi itu. Kami tidak menyangka dia yang kami anggap sebagai anak tega melakukan itu,” kata Yanikasi, keluarga Iwan.
Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah mengatakan, Serda Adan telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pasal pembunuhan berencana.
”Serda AAM (Adan) mengaku telah menghilangkan nyawa Iwan bersama warga sipil berinisal MAA pada 24 Desember 2022. Iwan ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar,” kata Wishnu.
Kasus itu dilimpahkan ke Lantamal II Padang sesuai dengan tempat kejadian perkara dugaan tindak pidana tersebut.
"Pelaku pembunuhan pria asal Nias Selatan akan dikenakan hukuman mati atau penjara seumur hidup," ujar Wishnu saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Pencuri Sarang Walet Lintas Provinsi Diciduk di Banggai, 4 Pelaku asal Jawa Barat
Sementara, terkait pengakuan pelaku yang menyebut ada pamannya yang bertugas di Lantamal II Padang, hal itu menurut Wishnu hanya akal-akalan pelaku untuk memperdaya korban.
"Ini hanya akal-akalan tersangka seperti dalam pengakuan dan hasil pemeriksaan juga. Tidak ada omnya yang berada di Lantamal II Padang. Jadi pelaku ini melakukan tindak pidana ini atas inisiatifnya sendiri, jadi dia bertindak tunggal," kata Wishnu.
Hingga kini jenazah Iwan belum juga ditemukan.
Namun, polisi tengah mencocokkan data temuan mayat ”Mr X” di Kota Sawahlunto, 30 Desember 2022, dengan kasus tewasnya Iwan.
Butuh tes DNA untuk memastikan mayat misterius itu adalah jenazah Iwan.
Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sawahlunto Inspektur Dua Restu Prayoga, mengatakan, dari keterangan pelaku, ada kecocokan alur dan lokasi pembunuhan Iwan dengan temuan mayat Mr X di Dusun Sungai Betung, Desa Datar Mansiang, Kecamatan Talawi, Sawahlunto.
"Nanti kami memanggil juga orangtua korban. Akan kami laksanakan perbandingan DNA supaya memastikan mayat yang ditemukan di Talawi itu memang sama dengan DNA orangtua korban. Sementara dari yang kami tanyakan kepada pelaku, alur, dan lokasinya sama dengan keterangan dia membawa korban yang dia bunuh,” kata Restu, Minggu (31/3/2024).
Mayat misterius yang sudah membusuk itu telah dikuburkan di Sawahlunto beberapa hari setelah ditemukan.
Sebelum dikuburkan, mayat sudah diotopsi oleh petugas Rumah Sakit Bhayangkara Padang.(*)
| Sinergi Pertahanan Energi, PLN Pasok Listrik ke Dermaga Koarmada II, Negara Hemat 56 Persen |
|
|---|
| Pemprov Sulteng dan Puspomad Tingkatkan Koordinasi Demi Keamanan Wilayah |
|
|---|
| Dukung Efisiensi dan Lingkungan, Kapal Perang TNI AL Kini Gunakan Listrik PLN |
|
|---|
| Wagub Sulteng Hadiri Gala Dinner Satgas Trisila 25, Apresiasi Sinergi TNI AL dengan Pemda |
|
|---|
| Latihan Operasi Pendaratan Satgas Ops Trisila di Talise Palu, Bakti Sosial untuk Nelayan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.