Banggai Hari Ini

Verifikasi Lapangan PPD 2024, Tim Penilai Tinjau Program 1 Juta 1 Pekarangan di Banggai

Setelah melaksanakan wawancara, tim penilai PPN/ Bappenas melakukan verifikasi lapangan terkait PPD (Penghargaan Pembangunan Daerah) Tahun 2024 di Kab

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Setelah melaksanakan wawancara, tim penilai PPN/ Bappenas melakukan verifikasi lapangan terkait PPD (Penghargaan Pembangunan Daerah) Tahun 2024 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (2/4/2024) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Setelah melaksanakan wawancara, tim penilai PPN/ Bappenas melakukan verifikasi lapangan terkait PPD (Penghargaan Pembangunan Daerah) Tahun 2024 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (2/4/2024). 

Hasil verifikasi ini akan menjadi dasar untuk penyusunan peringkat yang nantinya akan diadu dengan 10 kabupaten lainnya yang juga berhasil mencapai tahap verifikasi lapangan.

Sumedi Andono Mulyo, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Kementerian PPN/Bappenas, yang juga menjadi tim penilai utama PPD 2024, menyampaikan bahwa kemajuan suatu daerah dapat diukur melalui tiga syarat utama, yakni inovatif, adaptif, dan transformatif. 

“Pertama inovatif melakukan terobosan dan temuan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah, yang kedua adaptif bisa menyesuaikan terhadap perubahan lingkungan strategis, dan yang ketiga transformatif yaitu melakukan perubahan untuk kemajuan masa depan,” jelas Sumedi. 

Baca juga: Realisasi APBD Banggai 2023 sebesar 99,48 Persen, LKPJ Bakal Dibahas Tingkat Pansus DPRD

Satu Juta Satu Pekarangan merupakan salah satu inovasi program unggulan yang telah diimplementasikan oleh Bupati Banggai selama masa jabatan 2021-2024. 

Program ini melibatkan Dinas TPHP, Nakeswan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan dengan alokasi dana mencapai Rp 24 miliar.

Verifikasi lapangan dilakukan oleh tim penilai PPN/ Bappenas terhadap inovasi Satu Juta Satu Pekarangan yang diajukan oleh Kabupaten Banggai dalam PPD 2024. 

Lokasi kunjungan lapangan yaitu rumah ayam petelur oleh Kelompok Mandiri Jaya di Desa Bubung, Kecamatan Luwuk Selatan, pengembangan kampung sayur (komoditi cabe rawit), KWT Monsuani Tano di Desa Nonong Kecamatan Batui, pembudidaya ikan lele oleh Kelompok Lele Sehati di Desa Bone Balantak Kecamatan Batui Selatan.

Selaim itu, dikunjungi juga pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman sayuran di Desa Sumberharjo, Kecamatan Moilong, serta rumah ayam pedaging oleh Kelompok Berkah Jaya di Desa Karya Jaya, Kecamatan Moilong.

Selain itu, tim juga melakukan kunjungan pada program unggulan Satu BUMDes 500 Juta di BUMDes Mayaseja Sinorang, Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan.

Tim Penilai Utama, Sumedi Andono, mengatakan hasil pengamatan lapangan menunjukkan bahwa keenam lokasi tersebut sangat baik, terutama pada lokasi peternakan ayam telur yang dinilai luar biasa. 

“Terutama untuk peternak ayam telur itu luar biasa, kalau dari segi rantai nilai yaitu produksi, pengolahan, sampai kepada pemasaran, hampir semua dari segi produksi sudah baik,” tutur Sumedi. 

Rumah ayam petelur oleh Kelompok Mandiri Jaya terdiri dari 9 anggota, selain mengatasi masalah stunting, dampak ekonomi juga sangat dirasakan oleh anggota kelompok. 

“Alhamdulillah dengan adanya kandang dari program Satu Juta Satu Pekarangan bisa menambah penghasilan untuk SPP sekolah anak,” ujar salah satu anggota Kelompok Mandiri Jaya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved