Bisa Usung Sendiri, Golkar Tetap Buka Peluang Koalisi di Pilkada Banggai 2024

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Partai Golkar tetap membuka peluang berkoalisi dengan partai lain meski dapat mengusung sendiri calon Bupati-Wakil Bupati pada helatan Pilkada Banggai 2024.

Diketahui, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Beniyanto Tamoreka sukses pada Pemilu 2024 dengan mengoleksi 11 kursi di DPRD Banggai. 

Capaian itu membawa Partai Golkar dapat mengusung sendiri jagoannya, atau telah melebihi ketentuan persyaratan untuk mengusung pasangan calon sebesar 20 persen keterwakilan DPRD Banggai atau 7 kursi. 

“Golkar tetap butuh koalisi. Walaupun sudah 11 (kursi), ruang ruang koalisi itu akan tetap kami buka. Supaya sama-sama kita bangun negeri yang kita cintai ini,” kata Sekretaris DPD II Partai Golkar Banggai, Irwanto Kulap, kepada awak media, di Kantor DPRD Banggai, Selasa (16/4/2024).

Irwanto Kulap, sang pendulang suara terbanyak Caleg Partai Golkar pada Pemilu 2024 ini menjelaskan posisi partai di Pilkada Banggai 2024.

Baca juga: Incumbent Bupati Moh Yasin Bidik 3 Partai Koalisi Gerindra, Nasdem Utus 4 Kader ke Pilkada Donggala

Kata dia, DPP Partai Golkar telah menugaskan tiga figur untuk melakukan sosialisasi sekaligus konsolidasi. 

Mereka adalah Amirudin (Bupati Banggai), Beniyanto (Ketua Partai Golkar Banggai), serta Samsulbahri Mang (Wakil Ketua 1 DPRD Banggai). 

Terhadap tiga figur ini, kata Irwanto, akan dilakukan survei internal sebanyak tiga tahap. 

Tahap pertama, pada bulan Mei, tahap kedua pada Juni, dan tahap terakhir pada Agustus 2024. 

"Hasil survei itu akan melahirkan legitimasi," kata Ketua Komisi 1 DPRD Banggai tersebut.

Ia menyatakan Partai Golkar sangat mendahulukan survei dalam menentukan pasangan calon yang diusung.

Karena itu, sebanyak 10 hingga 14 lembaga survei kredibel akan bekerja sama dengan Partai Golkar. 

"Lembaga-lembaga survei itu akan ditawarkan ke kandidat dan akan hasilnya disampaikan ke DPD I. Para kandidat yang disurvei akan dihadirkan saat penyajian hasil survei," jelasnya.

Soal apakah Partai Golkar Banggai membuka pendaftaran bakal calon atau tidak, Irwanto menjelaskan, Ketua DPD II Partai Golkar, Beniyanto Tamoreka, akan berkonsultasi ke DPD I Partai Golkar Sulawesi Tengah. 

Konsultasi itu apakah memberlakukan sesuai surat tugas terhadap tiga nama atau tetap membuka pendaftaran bakal calon lain. 

“Yang jelas bahwa rekomendasi calon kepala daerah tetap berdasar pada hasil survei di mana hasil lembaga survei akan disampaikan Partai Golkar kepada bakal calon,” kata Irwanto.(*)