DMI Sulteng

Pemilu 2024 Kondusif, Ketua DMI Sulteng Ahmad M Ali Apresiasi Masyarakat Sulteng

Menurut elite Partai Nasdem itu, perbedaan antara satu dengan yang lain dalam Pemilu merupakan hal yang tidak bisa dipungkiri.

Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Ketua DMI Sulteng Ahmad M Ali memberikan sambutannya pada acara Halalbihalal DMI Sulteng di Sriti Convention Hall, Jl Durian, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (20/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua DMI Sulteng Ahmad M Ali mengapresiasi masyarakat Sulawesi Tengah yang telah mengikuti proses Pemilihan Umum (Pemilu) dengan kondusif.

Hal itu diutarakan dalam sambutannya pada Halalbihalal yang digelar DMI Sulteng di Sriti Convention Hall, Jl Durian, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (20/4/2024).

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sulawesi Tengah yang telah mengikuti proses politik lima tahun sekali atau Pemilu 2024 dengan aman dan kondusif,” ujarnya.

Menurut elite Partai Nasdem itu, perbedaan antara satu dengan yang lain dalam Pemilu merupakan hal yang tidak bisa dipungkiri.

“Mari rapatkan kembali silaturahmi serta bergandengan tangan satu sama lain di momen Syawal ini," kata Ahmad M Ali.

Baca juga: Dorong Ekonomi Keummatan, Ketua DMI Sulteng Segera Bangun Masjid Mart

Ahmad Ali menambahkan, perbedaan pilihan politik memang menjadi suatu keniscayaan yang harus dilaksanakan.

“Jangan nanti elitenya sudah bersatu, masyarakatnya tetap mempertahankan perbedaan itu,” tuturnya.

Ahmad Ali juga menyinggung soal Pilkada 2024, Dia berharap momentum Pemilihan Kepala Daerah para tokoh masyarakat dapat menjadi pembimbing masyarakat.

“Saya berharap tokoh masyarakat ustadz dan ustadzah, alim ulama mari menjadi lentera penerang untuk umat, bimbing masyarakat untuk mencari pemimpin yang menurut syariat itu memenuhi syarat,” katanya.

Selanjutnya Ahmad M Ali menegaskan kesejahteraan tidak akan lahir tanpa ada pemimpin yang berpihak kepada umat.

“Tidak akan ada kesejahteraan itu, kalau tidak ada pemimpin yang membimbing rakyatnya, karena sejahtera dan keadilan itu adalah janji negara terhadap rakyat, untuk itu mari bimbing masyarakat yang insya Allah ketika dia terpilih bisa melaksanakan janji politiknya,” jelas suami Nilam Sari Lawira itu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved