Banggai Hari Ini
Gubernur Anwar Hafid Resmikan Gedung Baru SMKN 1 Luwuk Senilai Rp12,5 Miliar
Ia menyebut penyediaan fasilitas literasi dan ruang belajar modern akan terus menjadi prioritas pemerintah daerah.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid meresmikan gedung belajar baru SMK Negeri 1 Luwuk, Selasa (18/11/2025).
Peresmian ini menjadi penanda pulihnya fasilitas sekolah yang sebelumnya rusak berat akibat kebakaran pada 2021.
Acara peresmian dihadiri Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, Kepala Dinas Pendidikan Sulteng Yudiawati V Windarrusliana, Wakapolres Banggai Kompol Pino Ary, jajaran Forkopimda, guru, serta ratusan siswa yang menyambut pengoperasian gedung baru tersebut.
Baca juga: Tiga Pekan Menjabat, Kapolda Sulteng Tangkap Pengedar 60 Kg Sabu
Dalam sambutannya, Anwar Hafid menegaskan bahwa pembangunan gedung baru SMKN 1 Luwuk merupakan komitmen Pemprov Sulawesi Tengah dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan.
Program ini selaras dengan misi 9 BERANI, khususnya pilar BERANI Cerdas, yang menempatkan pendidikan sebagai fondasi pembentukan generasi unggul dan kompetitif.
Ia menyebut penyediaan fasilitas literasi dan ruang belajar modern akan terus menjadi prioritas pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan setiap peserta didik mendapatkan lingkungan belajar yang layak, nyaman, dan adaptif terhadap perkembangan pendidikan vokasi,” ujarnya.
Baca juga: Kapolda Sulteng: Pengungkapan 60 Kg Sabu Selamatkan 300 Ribu Warga, Setara Satu Kabupaten
Gubernur juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan, termasuk pemerintah daerah dan tenaga pendidik.
Ia berharap gedung baru tersebut dapat meningkatkan mutu pembelajaran, memperluas akses pendidikan vokasi, dan mempersiapkan siswa menghadapi kebutuhan dunia kerja maupun wirausaha.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulteng, Yudiawati, menjelaskan bahwa pembangunan gedung SMKN 1 Luwuk dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025 sebesar Rp12,5 miliar.
Baca juga: Sabu 60 Kg Masuk dari Malaysia Terbongkar di Donggala Sulteng, Lima Pelaku Diciduk
Proyek tersebut termasuk program strategis daerah tahun 2024 dan mendapatkan supervisi langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/1000932069jpg.jpg)