Temukan Penurunan PAD, DPRD Palu Minta Pemkot Evaluasi Retribusi di OPD

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pansus DPRD Palu menemukan defisit pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023.

Hal itu terungkap dalam paripurna pembahasan hasil Pansus LKPJ Wali Kota tahun anggaran 2023.

Rapat tersebut berlangsung di ruang paripurna DPRD Palu, Jl Moh Hatta, Kecamatan Palu Timur, Senin (22/4/2024).

"Pendapatan asli daerah Kota Palu jika dibandingkan tahun 2022 menurun," ujar Ketua Pansus LKPJ Wali Kota 2023, Joppi Alvi Kekung.

Legislator PDIP Palu itu menyebutkan, PAD Kota Palu pada tahun anggaran 2023 hanya mencapai Rp 352,579 miliar dari proyeksi Rp 402,579 miliar. 

"Jika dibandingkan tahun anggaran 2022 realisasi PAD mencapai 110 persen, tahun 2023 realisasi PAD hanya 87,58 persen," ucap Joppi Alvi Kekung,

Baca juga: Hanya Diladeni Kabid Selama Kunjungan, Pansus DPRD Palu Minta Perpanjangan Masa Tugas

Kendati demikian, Pansus juga menemukan kenaikan pada nilai realisasi. 

Joppi Alvi Kekung menguraikan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 disebabkan pendapatan hasil retribusi yang tidak mencapai target. 

"Paling tidak mencapai target di sektor retribusi daerah, retribusi hanya mencapai 64,06 persen," ujarnya.

Retribusi daerah pada tahun anggaran 2023 dari target Rp 31 miliar hanya tercapai Rp 20 miliar. 

"Sehingga pansus menrekomendasikan kepada pemerintah kota untuk mengevaluasi OPD penghasil retribusi," ucap Joppi Alvi Kekung.

Secara keseluruhan, Pajak Daerah Kota Palu pada tahun anggaran 2023 dari target Rp 230 miliar hanya tercapai Rp 199 miliar atau sebesar 86,66 persen.

PAD Kota Palu pada tahun anggaran 2023 hanya mencapai Rp 352,579 miliar dari proyeksi Rp 402,579 miliar.(*)