Haji 2024

KISAH Pilu Pasutri Jemaah Haji Asal Pangandaran! Istri Wafat Setiba di Jeddah, Suami: Saya Ikhlas

Inilah kisah pilu pasangan suami istri (pasutri) Jemaah Haji 2024 asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Tribunnews/AS Kambie
Endang Suherman Jamaah Calon Haji asal Pangandaran Jawa Barat saat berdoa di pusara istrinya Popon Rochmawati (50) yang wafat saat di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (25/5/2024) petang. 

“Dia tiba-tiba ngeluh, ‘pa pusing pak, pusing..’ Lalu jatuh,” kata Endang Suherman.

Popon Rochmawati langsung dilarikan ke rumah sakit didampingi dokter kloter. Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, Popon sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Istri saya tidak punya penyakit apa-apa. Tapi terkadang pusing, tetapi tidak pernah dirawat.

Kami memiliki 3 orang anak laki-laki, 2 sedang kuliah dan 1 anak kelas 6 SD," kata Endang.

Endang dan Popon Rachmawati mendaftar haji pada bulan April 2013 dan menabung bersama-sama dengan keluarganya.

Berhaji bersama istri telah lama didambakan Endang. Sejak pertama kali mendaftar.

"Tapi Allah memiliki rencana lain, mungkin ini yang terbaik. Saya berhadap semoga kami bisa dipertemukan kembali di sorga,” kata Endang Suherman

Tanpa diduga saat berjalan menuju gerbang bandara, Popon mengeluh pusing. Seketika Popon terjatuh hingga pingsan.

"Istri saya tidak punya penyakit apa-apa. Memang terkadang pusing, tetapi tidak pernah dirawat," terang Endang kepada tim Media Center Haji (MCH) 2024 Daker Bandara usai memakamkan istrinya bersama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara di Maqbarah Rahmah, Jeddah.

Sementara tim dokter kloter dan dokter bandara langsung menanganinya. Setelahnya, Popon dirujuk ke rumah sakit. Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, Popon sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Puji Kesigapan Petugas Haji

Endang pun mengucapkan terima kasih kepada petugas haji yang telah mengurus pemakaman istrinya dengan baik.

Kepala SMP 1 Pangandaran dan Wakil Ketua PGRI Pangandaran ini merasa sangat terbantu oleh petugas haji yang sigap menangani pemakaman istrinya.

"Saya betul betul-betul terbantu oleh petugas haji. Saya ucapkan terima kasih kepada tim petugas haji Indonesia,” tutur Endang.

Menurut Endang, tanpa petugas haji dirinya pasti kebingungan untuk mengurus jenazah istrinya di Arab Saudi. Apalagi dirinya juga terkendalan dalam segi bahasa. Dia bersyukur, respons petugas haji begitu cepat dalam menangani jenazah istrinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved