Sigi Hari Ini

57 Siswa Jadi Lulusan Perdana Sekolah Sukma Bangsa Sigi, 4 Terima Beasiswa Penuh ke Perguruan Tinggi

Sebanyak 57 siswa dengan rincian 29 pelajar SMP dan 28 pelajar SMA jadi lulusan perdana Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Senin (3/6/2025) pagi.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Proses wisuda perdana SMA dan SMP Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Senin (3/6/2025) pagi. 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Sebanyak 57 siswa dengan rincian 29 pelajar SMP dan 28 pelajar SMA jadi lulusan perdana Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Senin (3/6/2025) pagi.

Pelepasan siswa ini digelar di lingkungan Sekolah Sukma Bangsa Sigi Desa Kaleke, Kecamatan Dolo Barat, Kabupeten Sigi, Sulawesi Tengah.

Pelaksana berlangsung meriah, para lulusan perdana ini juga hadir dengan kebaya untuk siswa, sedangkan siswa mengenakan baju batik.

Para orangtua alias wali turut hadir mendampingi.

Baca juga: Jadwal KM Lambelu Juni 2024: Palu - Balikpapan Berlayar Sabtu Pekan Ini, Cek Tiket di Pelni.co.id

Wisudawan merupakan anak-anak dari para penyintas yang mendapatkan beasiswa, berasal dari keluarga kurang mampu di Palu, Sigi dan Donggala, warga terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi pada 28 September 2018 silam.

Dari 28 wisudawan SMA, empat di antaranya diterima di beberapa perguruan tinggi dengan beasiswa penuh, yakni dua siswa lolos ke Universitas Prasetiya Mulya (Bakti Indonesia), satu siswa akan dibiayai oleh OSC Medcom, dan satu siswa lolos ke Sekolah Tinggi Teologi Bethel Samarinda.

Sementara enam wisudawan lainnya juga mendapatkan beasiswa pendidikan biasa.

Direktur Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Nurhayati berharap lulusan Sekolah Sukma Sigi, baik tingkat SMP maupun SMA dapat membawa nama baik Sulawesi Tengah, dan Kabupaten Sigi secara khusus.

"Kami juga berharap yang terpenting anak-anak bisa berkontribusi terhadap peningkatan SDM di Kabupaten Sigi dan di Sulawesi Tengah," kata Nurhayati.

Harapan yang sama juga disampaikan Kepala SMP Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Mudzofir dan Kepala SMA Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Ratna Sari Dewi, yang menginginkan peningkatan mutu pendidikan di Sulawesi Tengah.

"Tentunya kami berharap yang terbaik dari semua yang baik. Kami menginginkan dunia pendidikan di Sulawesi Tengah bisa lebih maju," tutur Mudzofir.

Baca juga: 193 Peserta Magang dalam Negeri Resmi Dilepas Disnakertrans Sulteng

Wisuda ini juga dihadiri Gubenur Sulteng Rusdy Mastura, Wakil Ketua DPRD Sulteng Alimudin Paada, Direktur Eksekutif Yayasan Sukma, Ahmad Baidhowi, Ketua Media Grup Ali Sadikin, Wabup Suogi Samuel Yansen Pongi, perwakilan Bupati Donggala, perwakilan Ketua DPRD Sigi, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI , Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho, Rektor Untad Prof Amar, perwakilan Rektor Unismuh Palu, Prof Rajidra, perwakilan Rektor Unisa, Dr Umar, perwakilan UIN Datokarama Palu, perwakilan Kajati Sulteng.

Kedatangan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di momen ini juga untuk menandatangani amandemen perjanjian kerja sama dengan perwakilan Yayasan Sukma Bangsa.

Penandatangan MoU tersebut dilakukan Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura bersama Direktur Eksekutif Yayasan Sukma, Ahmad Baidhowi AR didampingi Ketua Yayasan Media Group Ali Sadikin, beserta beberapa pejabat lainnya.

Adapun isi perjanjian tersebut di antaranya pemberian beasiswa untuk 90 siswa tidak mampu yang berasal dari wilayah Sulawesi Tengah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved