Banggai Hari Ini

Pemadaman Listrik di Banggai, PLN UP3 Luwuk: Kami Tetap Berupaya Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Pemadaman listrik bergilir di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah membuat geram warga. Bupati Banggai Amirudin langsung merespons dengan mengundang PLN

|
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Ilustrasi pemeliharaan jaringan berdampak pada pemadaman listrik bergilir 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemadaman listrik bergilir di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah membuat geram warga.

Bupati Banggai Amirudin langsung merespons dengan mengundang PLN UP3 Luwuk untuk menjelaskan penyebab pemadaman listrik.

Pertemuan antara PLN UP3 Luwuk, Pertamina Patra Niaga, dan Pemda Banggai ini dilaksanakan secara hybrid, Senin (3/6/2024) pagi.

Dari Pemda Banggai, hadir Wabup Furqanuddin Masulili, para Asisten dan Staf Ahli, serta Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setda Banggai Sunarto Lasitata.

Baca juga: Sukses Tambah Jumlah Pelanggan Buat Kinerja PLN 2023 Membaik, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

Furqanuddin mengungkapkan, masalah pemadaman listrik telah berdampak pada masyarakat, terutama pelaku bisnis.

"Tentu harus kita carikan apa penyebabnya terjadi pemadaman listrik. Akhir akhir ini sudah merisaukan masyarakat," ujarnya saat membuka pertemuan.

Kepala PLN UP3 Luwuk, Ansar, memohon maaf atas pemadaman listrik 2 hari terakhir ini.

"Rata rata 6-7 jam," jelas Ansar. 

Dalam pertemuan ini, Ansar mengungkapkan menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk PLTD Luwuk. 

"Hari Jumat kemarin menipis sisa 1 hari operasi, kalau operasi terus menerus akan padam total, sehingga kami lakukan bergilir," katanya.

Meski begitu, kata dia, Senin pukul 05.00 Wita BBM sudah dipasok pihak Pertamina. 

Hanya saja, dalam pertemuan ini terungkap bahwa suplai Pertamina itu belum bisa memenuhi kebutuhan PLTD yang mencapai 100 kiloliter atau 100.000 liter per hari.

Pihak Pertamina yang hadir secara virtual mengungkapkanya adanya insiden ledakan di Kilang Pertamina International (KPI) Refinery Unit (RU) V Balikpapan pada akhir Mei 2024. 

Kilang ini yang menyuplai BBM di wilayah Indonesia Timur, termasuk untuk kebutuhan PLN dan kapal laut.

Sebagai solusi, Pertamina akan memasok BBM dari depot yang berada di Bau-bau Sulawesi Tenggara dengan jumlah 800 kiloliter.

PLN UP3 Luwuk bakal mengubah pola pemadaman sampai pasokan BBM dari Pertamina kembali stabil. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved