Pemkab Banggai Rancang Rencana Induk Pengelolaan Sampah

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah memasuki seminar akhir, Selasa (11/11/2025). 

Seminar dilaksanakan di Ruang Rapat Pahangkabotan Kantor Bappeda, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Banggai.

Penyusunan dokumen RIPS, Dinas PUPR bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, Pemkab Morowali Galakkan Gerakan Cerdas Keuangan

RIPS adalah dokumen perencanaan jangka panjang.

Jadi pedoman Pemkab mengelola sampah secara terstruktur dan berkelanjutan.

Mulai dari timbunan sampah hingga pemrosesan akhir.

Kepala Bidang Air Minum, Pengelolaan Air Limbah, dan Persampahan, Dinas PUPR Banggai, Cristopel Satolom mengatakan, RIPS acuan penyelenggaraan sarana prasarana pengelolaan efektif efisien, dan berwawasan lingkungan.

Ketua Tim Penyusun Dokumen RIPS, Ni Nyoman N Marleni, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemkab Banggai kepada lembaga kerja Fakultas Teknik UGM. 

Baca juga: Sadly Lesnusa: Konsumsi Ikan Sulteng Naik 21 Persen

Ia mengatakan telah banyak membantu daerah lain mengatasi masalah pengelolaan sampah.

Ia berharap hasil kajian timnya nantinya menjadi acuan untuk menyusun program atau rencana penanganan sampah.

Bupati Amirudin, mengatakan, permasalahan sampah telah menjadi tantangan serius di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Banggai.

“Melalui seminar akhir ini, kami berharap dapat memperoleh masukan konstruktif dan rekomendasi ilmiah dari berbagai pihak," katanya.

Tujuannya agar dokumen RIPS aplikatif dan sesuai dengan kondisi daerah.

"Dapat mendukung terwujudnya Banggai bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tuturnya. 

Baca juga: Oknum Guru SMA Madani Palu Nonaktif Usai Dugaan Pelecehan Seksual

Bupati Banggai juga menyambut baik kerja sama dengan UGM melalui penyusunan RIPS ini. 

Ia berharap dokumen ini menjadi pedoman arah kebijakan dan strategi dalam mengelola sampah secara terencana (*)