Terlalu Disorot! Roy Suryo Duga Kasus Vina Bak Tutupi Kasus Korupsi Timah, Tapera hingga Putusan MA

Roy Suryo menganggap pemberitaan terkait kasus Vina Cirebon terlalu berlebihan. Menurutnya kasus dugaan korupsi timah Rp 271 T harusnya lebih disorot.

|
handover
Roy Suryo menganggap pemberitaan terkait kasus Vina Cirebon terlalu berlebihan. 

TRIBUNPALU.COM - Roy Suryo menganggap pemberitaan terkait kasus Vina Cirebon terlalu berlebihan.

Seperti diketahui, baru-baru ini, kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali menjadi sorotan publik.

Hal itu usai Pegi Setiawan alias Perong ditangkap Polda Jawa Barat.

Roy Suryo menyebutkan bahwa selama ini dirinya sengaja menolak untuk berkomentar untuk menjadi narasumber membicarakan kasus tersebut.

"Bagaimana tidak? Kasus yang sebelumnya melibatkan "orang-orang yang bukan siapa2" ini tampak sekali blow-up pemberitaannya. Sudah hampir sebulan ini, tiap malam semua media mainstream memberitakan sampai membuatkan dialog-dialog siaran langsung terus menerus kasus ini," ucapnya.

"Mulai dari munculnya orang-orang yang bermaksud membela satu pihak versus pihak lainnya, komentator lokal yang bersuara hanya berdasarkan cerita sampai bisa-bisanya kesurupan dijadikan fakta," sambungnya.

Pakar telematika, Roy Suryo.
Pakar telematika, Roy Suryo. (Kompas.com/Andreas Lukas Altobeli)

Roy Suryo menilai pemberitaan seputar Vina Cirebon terlalu berlebihan.

Menurutnya kasus dugaan korupsi timah Rp 271 Triliun yang sampai-sampai terjadi 'saling intip' dua institusi penegak hukum.

Tapera yang sangat memberatkan masyarakat karena sangat tidak masuk akal dan dikhawatirkan hanya akan menjadi ajang korupsi baru, sampai kasus-sampai lain seperti Putusan MA soal batas usia calon kepala Daerah yang sangat tampak ada pesanan oknum tertentu tertutup pemberitaan pembunuhan Vina Cirebon.

Roy menjelaskan, kasus-kasus yang sejatinya lebih penting diatas sebenarnya jauh lebih krusial untuk mendapatkan porsi pemberitaan yng lebih besar dibandingkan dengan hanya mengulang-ulang statemen dari pihak-pihak di kasus yang terjadi tahun 2016 tersebut.

Dampak yang akan dirasakan masyarakat jauh lebih besar akibatnya kalau kasus-kasus dugaan korupsi timah, iuran Tapera sampai ke Calon Kepala/Wakil Kepala Daerah belum cukup umur lagi yang diloloskan dari Peraturan yang seenaknya diubah tsb.

"Jadi di sinilah tampak kalau pemberitaan berlebihan kasus Vina ini malah ditengarai memang digunakan untuk menutup-nutupi kasus-kasus besar tersebut," beber Roy.

Kontroversi Razman Arif Nasution

Saat publik meragukan kesaksian yang diberikan Aep, kini muncul lagi sosok baru yang dinilai membuat keruh suasana terutama dalam kasus Vina Cirebon.

Sosok lain yang membuat publik ragu adalah pengacara Razman Arif Nasution.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved