Bentrok Buruh di Morowali

Tumpangi Bus, 5 Pria Terlibat Bentrok di Bahodopi Ditangkap Polisi di Morowali Utara Sulteng

Sebelumnya, perkelahian antarburuh perusahaan tambang di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Viral di Media Sosial.

Editor: mahyuddin
Handover
Kepolisian Sektor (Polsek) Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menyiduk lima terduga pelaku bentrok antarburuh yang terjadi di Kecamatan Badohodopi, Kabupaten Morowali. Kelima terduga pelaku itu ditangkap di jalan saat menumpangi bus. 

Di tengah pertemuan itu, seorang pekerja PT MIM bernama Mardin mengeluarkan bahasa yang kurang sopan terhadap pengawas perempuan dari PT CSB bernama Supina Ayuningsi.

Supina mengambil batu kecil lalu melempar Mardin namun lemparan tersebut mengenai Bahtiar Diki Lote, rekan kerja Mardin.

Akibatnya, Bahtiar Diki Lote langsung mendatangi Supina karena merasa tidak terima dilempari batu.

Saat Bahtiar hendak memukul Supina, pekerja PT CSB melerai.

Bentrok sesama pekerja pun tak terelakkan.

Baca juga: Polres Morowali Mediasi Perkelahian Oknum Perusahaan di Bahodopi

Keributan itu kemudian terhenti usai pihak pengamanan perusahaan melerai.

Kejadian tersebut ternyata belum tuntas.

Sekitar Pukul 19.15 Wita, puluhan pekerja yang diduga pekerja PT MIM mendatangi kantor PT CSB, di desa yang sama.

Mereka melakukan penyerangan pada pekerja PT CSB.

Bentrok pekerja tambang nikel Morowali ini pun tak bisa dielakan.

Dalam peristiwa itu, empat buruh mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved