Poso Hari Ini

18 Eks Simpatisan Jemaah Islamiyah di Poso Sulteng Berikrar Kembali ke NKRI

Eks simpatisan JI menyadari perbuatan yang dilakukan selama ini bertolak belakang dengan NKRI

|
Editor: mahyuddin
SYAHRIL/TRIBUNPALU.COM
Sedikitnya 18 orang eks simpatisan Jemaah Islamiyah (JI) berikrar setia kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.  Proses ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu berlangsung di Aula Mako Polres Poso, Jl Pulau Sumatera, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (12/6)2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Sedikitnya 18 orang eks simpatisan Jemaah Islamiyah (JI) berikrar setia kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. 

Proses ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu berlangsung di Aula Mako Polres Poso, Jl Pulau Sumatera, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (12/6)2024).

Dalam ikrar setia yang dibacakan di hadapan Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho itu, eks simpatisan JI menyadari perbuatan yang dilakukan selama ini bertolak belakang dengan NKRI serta meninggalkan segala aktivitas yang dapat memecah belah bangsa.

Adapun 18 orang yang kembali berikrar setia itu di antaranya Syafrudin, Ilsam Udua'a, Habibi Yusuf, Kasmiran, Sahirin, Irfan, Adi Wiyono, Utma Fauzi, Ahmad Darussalam, Ali Musyahdar, Sunarto.

Juga Eko Purwanto, Hamadong Walia, Jasmin Laumara, Aljufri Kaduku, Solehan, Masirin serta Ahmad Riyadi.

Baca juga: Tekan Inflasi Daerah, Pemkab Poso Massifkan Gerakan Pangan Murah

Proses ikrar itu turut pula dihadiri, Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputty, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Poso, KH Arifin Tuamaka, Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sesi Kristina Dharmwati Mapeda, perwakilan Kejari Poso, Wakil Ketua Pengadilan Poso, Moh Arif Satyowidodo, Ketua Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Poso, Ustad Adnan Arsal.

Bupati Poso Verna mengatakan, ikrar setia menggambarkan sebuah komitmen untuk memperjuangkan dan menjaga persatuan keberagaman Indonesia.

Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten Poso ini mangaku hampir meneteskan air mata saat menyaksikan proses ikrar setia 18 orang eks JI itu ke pangkuan NKRI.

"Karena terenyuh dengan momen yang langka ini," sebut Bupati Verna.

Baca juga: Kepincut Visi Misi Incumbent, Eks Wabup Abdul Muthalib Rimi Siap Sepaket Verna di Pilkada Poso 2024

Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho dalam sambutannya gembira atas proses ikrar eks JI di Polres Poso itu.

"Kami semua tentu berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan kontribusi positif dalam meningkatkan kesetiaan kepada UUD 45, Pancasila dan Bhineka Tinggal Ika yang menjadi pilar-pilar bangsa," urai jenderal polisi dengan bintang dua di pundak ini.

(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved