Lantai Baja Jembatan Gantung Nunu-Maesa Rampung, Pekerja Lanjutkan Perbaikan Railling

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Memasuki bulan pertama proses perbaikan Jembatan Gantung Nunu-Maesa, lantai baja telah terpasang rapi, sehingga dilanjutkan proses peremajaan railling jembatan.

Pantauan TribunPalu.com, Jumat (21/6/2024), tiga pekerja dari CV Sahabat Teknik menggarap railling atau pagar jembatan dengan diawasi oleh satu mandor.

Sementara itu pengawas atau mandor dari proyek peremajaan jembatan tersebut yakni  Edi mengatakan selain peremajaan railing nantinya akan dilakukan juga pemasangan kawat harmonika atau kawat ram.

“Ini kita sementara kerja raillingnya dulu, habis railling, nanti dipasang kawat ram-ram tebal biar keamanannya lebih terjamin,” ucap Edi.

Baca juga: 8 Cabang Olahraga Bakal Ramaikan Perhelatan Popda Kota Palu Tahun 2024

Diktehaui jembatan gantung tersebut menghubungkan dua kelurahan serta dua kecamatan yakni Nunu-Maesa dan Tatanga-Palu Timur.

Jembatan gantung Nunu-Maesa diketahui pula telah ditutup sejak 25 Mei 2024 kemarin.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu yakni Aris mengatakan bahwa peremajaan jembatan gantung Nunu-Maesa ditaksir menelan biaya Rp400 Juta.

Hal itu menurut Kabid Bina Marga meliputi penggantian lantai dengan baja, pemasangan penerangan, lampu sorot, pengecatan, pelumasan labrang, peremajaan railling dengan format pendanaan secara swakelola.

Jika proses pengerjaan jembatan gantung Nunu-Maesa berjalan lancar maka pada akhir bulan juli fasilitas itu sudah bisa dinikmati kembali oleh masyarakat yang ingin melintas.

Adapun lokasi jembatan gantung Nunu-Maesa berada di Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah yang berjarak sekira 1,4Km dari pusat Kota Palu.