Palu Hari Ini

Dinas PU Kota Palu Workshop Keberlanjutan dan Penataan Kelembagaan Aset Hasil Rehab-Rekon

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palu, menyelenggarakan Workshop Keberlanjutan dan Penataan Kelembagaan Aset Hasil Kegiatan Rehabil

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Haqir Muhakir
Fadhila
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palu, menyelenggarakan Workshop Keberlanjutan dan Penataan Kelembagaan Aset Hasil Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab-Rekon) Pascabencana di Kota Palu, Selasa (25/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palu, menyelenggarakan Workshop Keberlanjutan dan Penataan Kelembagaan Aset Hasil Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab-Rekon) Pascabencana di Kota Palu, Selasa (25/6/2024).

Kegiatan itu dilaksanakan di Palu Golden Hotel, Jl Raden Saleh, Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kota Palu, Baskoro Elmiawan menyampaikan akan berdiskusi, bertukar pikiran dan mencari solusi terbaik untuk memastikan bahwa aset hasil rehabilitasi dan rekonstruksi dikelola dengan optimal. 

"Penataan kelembagaan menjadi salah satu fokus utama, karena kelembagaan yang kuat dan terorganisir dengan baik akan menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan berbagai program yang telah berjalan," ucap Baskoro Elmiawan.

Baca juga: Videonya Viral, 2 Terduga Pelaku Pemalakan di Kawasan Pelabuhan Pantoloan Palu Diciduk Polisi

Ia mengatakan aset hasil rehab-rekon pascabencana Sulteng dapat dikelompokkan dalam 4 kelompok, yakni Infrastruktur pemukiman, sanitasi, prasarana air bersih, serta sarana dan prasarana persampahan.

"Aset yang dihasilkan dari kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Sulteng khususnya di Kota Palu memerlukan kepastian keberlanjutan dalam pengoperasian dan pemeliharaannya," kata Baskoro.

Menurutnya, diperlukan kesepahaman dan kesepakatan daerah dalam penyusunan rencana tindak lanjut.

"Tetapi juga memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Ia berharap workshop ini dapat menemukan langkah konkret dapat diimplementasikan dalam penataan kelembagaan aset, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat kota Palu.  

"Mari kita jadikan workshop ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga keberlanjutan aset-aset yang telah dibangun, demi masa depan yang lebih baik bagi kota Palu," harap Baskoro. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved