Banjir Bandang di Parimo

Update Banjir Bandang di Toribulu Parigi Moutong Sulteng: 79 Rumah Rusak, 65 KK Mengungsi

Hujan berintesitas sedang hingga lebat menyebabkan banjir di Sungai Toribulu meluap ke pemukiman warga.

Editor: mahyuddin
Handover
Korban Banjir Bandang di Desa Sibalago dan Sienjo, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (23/6/2024). 

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Sebanyak 79 rumah warga rusak diterjang Banjir Bandang di Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Data itu dirilis BPBD Sulteng, Selasa (25/6/2024).

Banjir Bandang menerjang Desa Sibalago di Desa Sienjo Minggu, 23 Juni 2024, sekira pukul 04.38 Wita.

Hujan berintesitas sedang hingga lebat menyebabkan banjir di Sungai Toribulu meluap ke pemukiman warga.

Letak kedua desa yang berada di dekat laut memperparah kondisi karena air terus menerjang dari hulu.

Tercatat 20 rumah hanyut terbawa arus, 69 rumah rusak berat dan satu warga meninggal dunia.

Baca juga: Gubernur Sulteng Minta BPBD Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Bandang Parigi Moutong

BPBD Sulteng melaporkan sedikitnya 65 KK dalam pengungsian usai kejadian.

Tak hanya rumah, Banjir Bandang juga merusak fasilitas pendidikan, ibadan dan jembatan.

Kepala BPBD Sulteng Akris Fattah menyebut warga saat ini membutuhkan makanan siap saji, pakaian layak pakai dan kebutuhan bayi.

"TRC BPBD Sulteng bersama tim gabungan menyalurkan bantuan logistik pangan ke warga terdampak. Pemerintah setempat juga mendirikan dapur umum," jelas Akris Fattah.

Adapun rincian data korban Banjir Bandang di Desa Sibalago dan Desa Sienjo:

Desa Sienjo

* 29 KK / 100 Jiwa
* ⁠8 Jiwa Lansia
* ⁠4 Jiwa Bayi
* ⁠6 Jiwa Balita

Desa Sibalago

* Dusun 1
- 52 KK / 200 Jiwa
- ⁠Lansia 16
- ⁠Ibu Hamil 2
- ⁠Balita 18
- ⁠Bayi 3

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved