Darurat Narkoba di Morowali
BREAKING NEWS: Penyalahgunaan Narkotika di Bahodopi Morowali Rambah Siswa SD dan SMP
Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Menurut Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Morowali, penyalahgunaan narkob
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Menurut Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Morowali, Penyalahgunaan Narkoba di daerah cukup parah.
Bahkan Kecamatan Bahodopi menjadi daerah dengan tingkat Penyalahgunaan Narkoba cukup tinggi di Kabupaten Morowali.
Kepala Sub Bagian Umum BNNK Morowali, Monginsidi Ali Arsyad mengatakan, Penyalahgunaan Narkoba di Kecamatan Bahodopi terindikasi telah menjamah siswa SD dan SMP, meski hal itu baru sebatas laporan yang masuk dari masyarakat.
"Ada laporan yang masuk ke saya dari warga bahwa anak-anak sekolah itu di sudut-sudut pasar sudah mulai mencoba menghisap sabu," urai pria yang akrab disapa Sidik itu saat ditemui di kantornya kompleks Kota Terpadu Mandiri (KTM), Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (2/7/2024).
Baca juga: Jumlah Siswa di Bahodopi Membludak, Pemkab Morowali Terapkan Sekolah 3 Shift
Sosialisasi telah dilakukan BNNK Morowali di dunia pendidikan, hanya saja, perlu ditopang oleh kesadaran masyarakat untuk bersama melawan penyalahgunaan Narkotika.
Peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak sambung Sidik sangat penting dilakukan, sebab, pergaulan bebas seringkali menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkotika.
Selain itu, anak-anak korban broken home juga rentan terpapar bahaya penyalahgunaan Narkotika.
"Ketika anak-anak tidak dibekali dengan pemahaman keagamaan yang baik, akan sangat mudah terpapar penyalahgunaan Narkotika," sebut Sidik. (*/ TribunBreakingNews )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.