Oknum TNI AU Tembak Pemulung di Palu

Wabup Sigi Kunjungi Korban Penembakan Oknum TNI AU, Janji Pemkab Tanggung Biaya Pengobatan

Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, mengunjungi Jerni, korban penembakan oleh seorang anggota TNI AU, Kamis malam (11/07/2024).

|
ANGELINA/TRIBUNPALU.COM
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, mengunjungi Jerni, korban penembakan oleh seorang anggota TNI AU, Kamis malam (11/07/2024) di Rumah Sakit Samaritan Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengunjungi Jerni, korban penembakan oleh seorang anggota TNI AU, Kamis (11/07/2024) malam, di Rumah Sakit Samaritan Palu.

Diketahui Jerni merupakan warga Desa Kalora, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pantauan TribunPalu.com, sekitar pukul 23.00 Wita, Wakil Bupati (Wabup) Sigi tiba di Rumah Sakit Samaritan untuk melihat langsung kondisi korban.

Terlihat Wabup Samuel datang mengunakan kemeja putih didampingi oleh Kepala Desa Kalora, Toko Agama, TNI-Polri dan perwakilan keluarga. 

Ia mengatakan korban dalam kondisi sadar namun sering merintih kesakitan karena luka tembak di bagian pinggang sebelah kiri.

"Saya sempat berkomunikasi dengan korban, yang pertama dapat saya sampaikan posisi korban sekarang dalam keadaan sadar. Hanya saja sesekali masih merintih kesakitan pada luka tembaknya," ucap Samuel kepada TribunPalu.com usai menjenguk korban.

Ia menjelaskan, rencananya korban akan menjalani operasi pengangkatan proyektil pada pukul 09.00 WITA, pada Jumat (12/07/2024).

"Mulai malam ini jam 12.00 malam korban akan puasa karena besok akan dioperasi," katanya. 

Wabup Sigi menyayangkan kasus ini dapat terjadi dengan main hakim, apalagi pelakunya merupakan oknum anggota TNI AU

Dia menuturkan, mengenai masalah ini Pemkab Sigi menyerahkan sepenuhnya kepada penegakan hukum yakni polisi setempat. 

Kedatangan Wakil Bupati Sigi di Rumah Sakit Samaritan bertujuan untuk memastikan korban mendapatkan perawatan medis yang optimal.

Samuel juga menghimbau keluarga korban untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwajib dan tidak melakukan tindakan yang bersifat anarkis.

Dia menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sigi akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban selama masa perawatan. (*) 

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved