Morowali Hari Ini

Nelayan di Bungku Morowali Enggan Melaut Karena Cuaca Buruk

Gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Morowali dan sekitarnya membuat nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kelurahan L

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Syahril
Ilustrasi aktivitas nelayan 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Morowali dan sekitarnya membuat nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kelurahan Lamberea, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah enggan melaut.

Salah seorang nelayan di lokasi itu, Alan menyebut sudah 20 hari mereka belum mendaratkan tumpukan ikan hasil tangkapan di lokasi TPI.

"Musim Timur, jadi ombak besar dan angin kencang," urai Alan saat ditemui TribunPalu.com, Sabtu (20/7/2024).

Pantauan TribunPalu.com, nampak 10 kapal nelayan berjejer rapi di lokasi itu tanpa ada aktivitas yang berarti. Para nelayan hanya bersantai dan beberapa nampak membersihkan dan memperbaiki kapal mereka.

Baca juga: Hadiri Pelepasan Pawai Taaruf MTQ Sulteng 2024, Bupati Poso Dapat Penghormatan Wali Kota Palu

"Kalau kami berani turun risikonya besar, selain itu risiko rugi juga tinggi, karena setiap kali turun itu kami harus buang modal Rp 1,5 juta, kalau dil aut kena angin kencang dan ombak kan kami tidak bisa lempar pukat, itu sudah pasti rugi," urainya.

Beberapa anak buah kapal (ABK) sambung dia lebih memilih pulang kampung untuk mencari pekerjaan lain.

Mereka memprediksi, cuaca akan kembali normal pada Agustus mendatang. "Biasanya itu lepas 17 Agustus itu cuaca sudah normal," sebutnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved