Wahyudin M Rum., Juara Kategori Tahfiz dan Tilawah MTQ Sulteng 2024, Target Prestasi Nasional

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zhikra

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wahyudin M Rum. (20), Pria asal Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah berhasil mendapatkan juara 1 kategori Tahfiz golongan 5 juz dan tilawah pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX tingkat Provinsi Sulawesu Tengah.

Kegiatan ini berlangsung sejak sepekan terakhir, mulai dari Sabtu (20/07/2024) hingga Jumat (26/07/2024).

MTQ Sulteng 2024 diselenggarakan di Kota Palu.

Tepatnya di Lapangan Universitas Tadulako, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Baca juga: MTQ XXX Sulawesi Tengah Resmi Ditutup, Gubernur Rusdy Mastura Ajak Terus Tingkatkan Iklim Religius

Dari wawancara TribunPalu.com, Wahyudin menyampaikan bahwa ia merasa senang sekali bisa mendapatkan juara terbaik 1 pada cabang lomba ini.

"Alhamdulillah, saya merasa senang sekali bisa juara cabang lomba ini," ujar Wahyudin, Jumat (26/07/2024) malam.

Wahyudin mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan tahun terakhirdia mengikuti cabang lomba tahfiz golongan 5 juz dan tilawah.

"Jadi, saya harus manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk melaju ke tingkat nasional," tambahnya.

Wahyudin akan mewakili Sulawesi Tengah di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur pada September 2024 mendatang.

Baca juga: Penutupan MTQ Sulteng 2024, Kota Palu Pertahankan Gelar Juara Umum untuk Ketiga Kalinya

Wahyudin bakal terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk tampil ke tingkat nasional.

Wahyudin bakal terus belajar dan mengola kembali hafalanya.

Wahyudin berpesan kepada teman-teman yang belum berkesempatan mengikuti MTQ Sulteng 2024 agar bisa memotivasi kedepannya.

"Pesan saya itu, karena saatnya sudah regenerasi, muda-mudahan dari Morowali insyaAllah generasi berikutnya bisa membawa harum nama Morowali di tingkat provinsi," ujar Wahyudin.

Wahyudin berharap harap itu bukan hanya bawa harum nama Morowali di tingkat Sulawesi Tengah saja, tapi bisa juga tembus menjadi juara di tingkat Nasional maupun Internasional," tambahnya.

Semoga dari kisah Mahyudin ini dapat menjadi pelajaran dan motivasi bagi gen Z untuk terus semangat menghafalkan ayat suciAl-Quran. (*)