Konflik Palestina VS Israel
Jet Siluman F-35 Israel Disebut-sebut Membunuh Ismail Haniyeh di Teheran
Hamas mengklaim serangan udara Israel langsung menargetkan rumah Ismail Haniyeh.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas di kediamannya di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7/2024).
Hamas mengklaim serangan udara Israel langsung menargetkan rumah Ismail Haniyeh.
Media Al-Mayadeen yang berafiliasi dengan Hizbullah melaporkan bahwa Ismail Haniyeh dibunuh dengan rudal yang diluncurkan dari luar Iran, mengutip sumber pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya.
Sementara itu, Kantor Berita Saudi Al-Hadath dari beberapa sumber menyatakan bahwa Haniyeh tewas oleh rudal berpemandu yang menghantam tempat tinggalnya di Teheran pada pukul 02.00 dini hari.
Baca juga: Mulai Agustus 2024, SKCK Harus dengan Bukti Kepesertaan JKN
Sumber tersebut juga mengkonfirmasi bahwa rudal tersebut memang ditujukan langsung.
Channel 12 Israel melaporkan bahwa serangan tersebut dilakukan dengan rudal yang sangat akurat.
Proyektil mengarah langsung ke kamar tidur Haniyeh pada pukul 02.00 dan meledak, menewaskan Haniyeh dan satu pengawalnya.
Tidak jelas bagaimana rudal itu bisa lolos dari sistem pertahanan udara Iran untuk mencapai target.
Baca juga: DP2KB Sulteng Akan Gelar Pasar Murah di Palu, Cek Agendanya
Iran dikenal memiliki jaringan pertahanan berlapis yang sangat kompleks di Timur Tengah.
Surat kabar Qatar al-Arabi al-Jadid mengutip sumber Hamas yang menyatakan bahwa rumah di Teheran utara dikelola oleh IRGC.
Delegasi Jihad Islam Palestina, termasuk Sekretaris Jenderal Ziyad al-Nakhalah, juga tinggal di gedung yang sama dengan Haniyeh tetapi di lantai yang berbeda.
Baca juga: Pemkot Palu Kumpulkan Ibu Hamil dan Nifas Birobuli Selatan di Kantor Camat
Menurut surat kabar Qatar tersebut, hanya sedikit negara di Timur Tengah yang memiliki pesawat dan rudal canggih yang dapat meluncurkan serangan dari luar perbatasan Iran dan menargetkan jendela rumah dengan akurat.
Pengamat percaya bahwa hanya tentara Israel yang bisa melakukan ini, dengan jet tempur siluman F-35 yang membawa rudal presisi tinggi yang diarahkan langsung ke tempat tinggal Haniyeh.
EurAsian Times melaporkan bahwa Angkatan Udara Israel (IAF) baru-baru ini melaksanakan misi jarak jauh terhadap milisi Houthi menggunakan jet tempur siluman F-35 dengan jangkauan 1.700 km.
Baca juga: Pengerjaan Akhir Jembatan Nunu-Maesa, Peresmian Kemungkinan pada 17 Agustus oleh Wali Kota
Tidak jelas bagaimana rudal itu bisa lolos dari sistem pertahanan udara Iran untuk mencapai target.
Iran dikenal memiliki jaringan pertahanan berlapis yang sangat kompleks di Timur Tengah.
Dikutip dari Surat kabar Qatar al-Arabi al-Jadid, Hamas menyatakan bahwa rumah di Teheran utara dikelola oleh IRGC.
Baca juga: TNI-Polri Sinergi Perbaiki Jalan Berlubang di Desa Uekuli Tojo Una-una Sulteng
Delegasi Jihad Islam Palestina, termasuk Sekretaris Jenderal Ziyad al-Nakhalah, juga tinggal di gedung yang sama dengan Haniyeh tetapi di lantai yang berbeda.
Menurut surat kabar Qatar tersebut, hanya sedikit negara di Timur Tengah yang memiliki pesawat dan rudal canggih yang dapat meluncurkan serangan dari luar perbatasan Iran dan menargetkan jendela rumah dengan akurat.
Pengamat percaya bahwa hanya tentara Israel yang bisa melakukan ini, dengan jet tempur siluman F-35 yang membawa rudal presisi tinggi yang diarahkan langsung ke tempat tinggal Haniyeh.
EurAsian Times melaporkan bahwa Angkatan Udara Israel (IAF) baru-baru ini melaksanakan misi jarak jauh terhadap milisi Houthi menggunakan jet tempur siluman F-35 dengan jangkauan 1.700 km.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunNews
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.