Lapas Tolitoli Luncurkan Klinik Pratama untuk Warga Binaan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, PALU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli meluncurkan klinik pratama untuk meningkatkan akses kesehatan berkualitas bagi warga binaan.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, mengatakan bahwa klinik pratama yang diberi nama 'Klinik Dr. Sahardjo' ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada seluruh warga binaan.

"Klinik ini dilengkapi dengan fasilitas dan tenaga medis yang berkualitas, sehingga bisa memberikan penanganan kesehatan yang optimal," ujar Hermansyah Siregar.

Baca juga: Pimpin Transformasi Listrik Hijau, Dirut PLN Raih The Most Inspiring ESG Corporate Leader

Hermansyah Siregar menambahkan keberadaan klinik merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi para warga binaan.

Hermansyah Siregar meminta agar akreditasi klinik tersebut terus ditingkatkan hingga mencapai status paripurna, dan memperkuat kerjasama antara berbagai sektor.

Saat ini, hanya Klinik Lapas Kolonodale yang memiliki akreditasi paripurna, dan diharapkan klinik lainnya dapat mengikuti karena pemenuhan hak kesehatan warga binaan adalah prioritas utama.

Baca juga: Pemadaman Bergilir di Kota Palu Hari Ini, Cek Jadwalnya

"Saya juga mengapresiasi kinerja baik jajaran Lapas Tolitoli yang berhasil memastikan tidak ada kasus Tuberkulosis di antara warga binaannya," tambah Hermansyah Siregar.

Sementara itu, Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, mengatakan bahwa pihaknya melakukan studi banding ke Rumah Sakit Komando Distrik Tolitoli untuk meningkatkan akreditasi klinik.

"Dalam upaya meningkatkan akreditasi klinik, kami rutin melakukan studi banding ke Rumah Sakit Komando Distrik Tolitoli," ujar Muhammad Ishak.

Muhammad Ishak menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada warga binaan dan memastikan semua hak, termasuk hak kesehatan, terpenuhi. (*)