Morowali Hari Ini

DPKP Morowali Sebut Daging Sapi Terserang Penyakit Jembrana Masih Aman Dikonsumsi

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Morowali, Awaludin Nunu menyebut bahwa penyakit je

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Syahril
penyakit jembrana yang menyerang sapi di Kabupaten Morowali 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril
 
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Morowali, Awaludin Nunu menyebut bahwa penyakit jembrana yang menyerang sapi bali tidak menular ke manusia.

Daging ternak sapi bali pun masih aman untuk dikonsumsi setelah proses pemasakan dengan suhu di atas 55 derajat celcius kurang lebih selama 15 menit.

"Dia tidak menular ke manusia dan ternak sapi lain memang hanya menyerang sapi bali," kata Awaludin Nunu saat ditemui di kantornya kompleks perkantoran Bumi Fonuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (6/8/2024).

Baca juga: Breaking News: 20 Ekor Sapi Bali di Morowali Mati Akibat Terkena Penyakit Jembrana

Sebab di dalam tubuh sapi bali sambung dia, sejatinya merupakan karier atau pembawa virus jembrana. 

Pemicunya selain karena kurang bersihnya kandang juga lantaran dibawa oleh nyamuk dan lalat.

"Jadi penyakit ini tidak menyerang ternak sapi lain, memang hanya jenis sapi bali," sebutnya kepada TribunPalu.com.

Ciri-ciri umum ternak sapi terindikasi terserang penyakit jembrana yakni timbul garis urat besar di bagian leher dan selangkangan. "Dan ketika ternak itu mati, muncul bercak-bercak merah di badan sapi," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved