Program Pakan Gratis

Hashim Djojohadikusumo : Program Makanan Gratis Prabowo-Gibran Meliputi Sarapan dan Makan Siang

Hashim Djojohadikusumo berpendapat bahwa pemberian sarapan gratis sangat penting.

|
Editor: Regina Goldie
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional pasangan (BPN) Hashim Djojohadikusumo saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019) malam 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, mengungkapkan bahwa Program Makan Gratis Prabowo-Gibran mencakup pemberian sarapan gratis untuk anak-anak sekolah. 

"Program Makanan Gratis itu bukan program makan siang saja, program makan gratis adalah terdiri dari sarapan dan makan siang," kata Hashim dalam sambutannya di Dialog Nasional Program Makanan Bergizi, dikutip dari Kompas TV.

Hashim Djojohadikusumo berpendapat bahwa pemberian sarapan gratis sangat penting, mengingat banyak siswa yang memulai hari mereka di sekolah dalam keadaan perut kosong.

Baca juga: 
RSUD Morowali Pastikan Korban Kebrutalan Tukang Cukur Telah Dioperasi

 Hashim Djojohadikusumo mengetahui hal ini dari data Kementerian Kesehatan dan sudah melaporkan informasi tersebut kepada Prabowo

"Dari data yang ada, sekitar 18 juta anak sekolah setiap hari memulai pelajaran dengan perut kosong, 41 persen dari jumlah anak sekolah yang memulai hari tanpa sarapan pagi," ujar Hashim Djojohadikusumo

Hashim juga menduga bahwa masalah ini mungkin berdampak pada anak-anak yang belum sekolah, seperti adik-adik dari anak-anak yang tidak mendapatkan sarapan. 

Baca juga: 
Diklatda BPD HIPMI Sulteng, Optimalkan Potensi Sulteng

Dia yakin bahwa program Prabowo ini dapat mengatasi masalah tersebut.

Serta Hashim Djojohadikusumo menganggap situasi ini bertolak belakang dengan potensi sumber daya yang melimpah di Indonesia. 

Baca juga: 
Brigjen TNI Dody Triwinarto Beri Pesan Inspiratif untuk Atlet Puslatda Jelang PON 2024

Hashim berharap Program Makanan Bergizi Gratis dapat menjadi solusi atas masalah ini. 

Program unggulan Prabowo - Gibran ini direncanakan akan mencakup 82 juta orang di Indonesia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved