Sulteng Hari Ini

Eks Anggota Beberkan Kisah di Balik Pembubaran Jamaah Islamiyah Sulawesi Tengah

Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 79, Subsatgas Humas Operasi Madago Raya menggelar talk show podcast Presisi Polda Sulte

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) Sulawesi Tengah, Ustadz Nizam Kaleb 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Priyatno 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 79, Subsatgas Humas Operasi Madago Raya menggelar talk show podcast Presisi Polda Sulteng bertajuk "Kisah Dibalik Pembubaran Jamaah Islamiyah".

Acara tersebut menghadirkan mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) Sulawesi Tengah, Ustadz Nizam Kaleb sebagai narasumber. 

Dalam diskusi yang dipandu oleh host Abdi Marie, di Ruang Podcast Presisi Lantai III Polda Sulteng, Selasa (13/8/2024), Ustadz Nizam menceritakan awal mula keterlibatannya dalam kelompok Jamaah Islamiyah dan komitmennya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ustadz Nizam menjelaskan awal keterlibatannya dengan JI, dia mengatakan tertarik dengan materi kajian yang disampaikan saat itu, namun seiring berjalannya waktu, melalui proses pembelajaran yang mendalam, ia mulai menyadari adanya kekeliruan dalam pemahamannya tentang Islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: Ditbinmas Polda Sulteng Ajak Warga Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024

"Awalnya saya tertarik karena kajiannya bagus, Ustadz nya membahas akidah, syariat, dan akhlak. Tapi setelah saya pelajari lebih dalam, saya sadar ada yang salah dalam pemahaman kami tentang Indonesia," ujar Ustadz Nizam.

Menjelang puncak perayaan kemerdekaan 17 Agustus, Ustadz Nizam bersama ratusan anggota JI lainnya di Kabupaten Poso dan Kota Palu menyatakan ikrar setia pada NKRI. Keputusan itu diambil setelah melalui proses kajian yang panjang dan tanpa paksaan.

"Kami sadar bahwa Indonesia ini merdeka berkat perjuangan para ulama, santri, dan tokoh-tokoh agama lainnya. Negara kita ini dibangun atas kesepakatan dari berbagai kerajaan Islam. Jadi, tidak ada alasan untuk memusuhi negara sendiri," ujarnya.

Ustadz Nizam menegaskan bahwa tidak ada satupun Sila dalam Pancasila yang bertentangan dengan ajaran Islam. Ia bahkan menyebutkan keterlibatan besar para ulama seperti NU, Muhammadiyah, dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Diakhir talk show, Ustadz Nizam menyampaikan pesan yang menyentuh hati. Ia berpesan serta mengajak kepada teman-teman dan masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. (*)
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved