Universitas Terbuka Palu Gelar Wisuda Periode II Tahun 2024

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zhikra

TRIBUNPALU.COM, PALU - Universitas Terbuka Menggelar Wisuda Periode II Tahun 2024.

Prosesi wisuda tersebut dilaksanakan di Gedung Lantai 2, Universitas Terbuka (UT) Palu, Jl Pendidikan, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Rabu (21/8/2024) pagi.

Diketahui, jumlah peserta wisuda hadir kali ini sebanyak 148 wisudawan/ti.

Baca juga: 5,94 Persen Puskesmas di Sulteng Tidak Punya Dokter, Sekprov Minta Terobosan

Rektor Universitas Terbuka, diwakili Ketua LPPM Universitas Terbuka Pusat, Prof Dra Dewi Artati Padmo Putri mengucapkan selama kepada mahasiswanya.

"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf, jika pada saat saudara menempuh perkuliahan pendidikan di Universitas Terbuka, mungkin saudara merasa tida puas dengan layanan yang kami berikan. Baik layanan akademik maupun non-akademik," ujarnya dalam sambutannya, Rabu (21/8/2024) pagi.

Menurutnya, gelar diraih oleh para wisudawan hari ini merupakan salah satu kehormatan, sekaligus tagihan untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Ketua LPPM Universitas Terbuka Pusat menyebut total mahasiswa UT di luar negeri saat ini 5500 orang, beberapa diantaranya ada di Singapura, Malaysia, dan juga Hongkong.

Diketahui, saat ini total mahasiswa Universitas Terbuka di seluruh Indonesia berjumlah 550 ribu.

Baca juga: Irwan Lapatta Belum Niat Ikut Pilgub Sulteng 2024, Fokus pada Pilkada Sigi

"Kalau 550 ribu dalam bentuk duit atau uang, itu bisa beli apa gitu. Tetapi kalau jumlahnya orang bayangkan, kalau dikumpulkan tuh 550 ribu itu banyak," ujar Ketua LPPM Universitas Terbuka Pusat tersebut.

Universitas Terbuka menargetkan kedepannya jumlah mahasiswa harus mencapai 1 juta di Seluruh Indonesia.

Pada 2025 mendatang, Universitas Terbuka akan membuka 19 program studi baru yakni 4 diploma, 6 program sarjana, 6 program magister, dan 3 program doktor.

Pantauan TribunPalu.com, turut hadir di wisuda Universitas Terbuka Palu kali ini, Gubernur Sulteng diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid Rifai.

Beberapa petinggi dari Universitas lain dan juga beberapa pejabat daerah turut hadir. (*)