Universitas Terbuka Palu

Momen Mengharukan, Wisudawan 49 Tahun Uria Buktikan Pendidikan Tak Terbatas Usia

Uria, wisudawan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT merupakan tertua mengikuti wisuda kali ini.

Editor: Regina Goldie
TribunPalu.com/Zhikra
Uria, wisudawan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT merupakan tertua mengikuti wisuda kali ini. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zhikra

TRIBUNPALU.COM, PALU - Universitas Terbuka (UT) Palu baru saja menggelar wisuda periode II tahun 2024.

Prosesi wisuda tersebut dilaksanakan di Gedung lantai 2, Universitas Terbuka (UT) Palu, Jl Pendidikan, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sabtu (21/8/2024) pagi.

Baca juga: 
380 Personel Gabungan Terlibat dalam Simulasi Pengamanan Pilkada di Sigi

Saat pelaksanaan wisuda tadi, salah satu wisudawan mencuri perhatian.

Uria, wisudawan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT merupakan tertua mengikuti wisuda kali ini.

Baca juga: 
Visi RPJPD Sulawesi Tengah 2025-2045, Pertanian dan Industri Berbasis Sumber Daya Alam

Uria lahir di Desa Jono Oge, Kabupeten Sigi pada 10 November 1975.

Wanita 49 tahun tersebut menyelesaikan pendidikan S1-nya dengan penuh semangat.

Diketahui, Uria menyelesaian studinya selama 15 tahun.

Baca juga: 
5,94 Persen Puskesmas di Sulteng Tidak Punya Dokter, Sekprov Minta Terobosan

Kisah perjalanan pendidikannya tak kenal usia ini menggambarkan dedikasi, dan tekad kuat mengispirasi banyak orang.

Uria membuktikan bahwa belajar tidak mengenal batasan usia, dan meraih gelar pendidikan dapat terwujudkan kapan saja.

Di balik senyum tulusnya, tersimpan cerita perjuangan hebat.

Uria merupakan guru Honorer di SD Bala Keselamatan Jono, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupatan Sigi, Sulteng.

Baca juga: 
Baznas Sediakan Beasiswa Rp3 Juta per Semester untuk 10 Mahasiswa UIN Datokarama Palu

Ia telah mengabdi sebagai guru honorer selama 27 tahun, dan sampai saat ini Uria masih terus menanti, agar namanya lolos menjadi salah satu ASN.

"Sudah 27 tahun saya jadi guru honor, sampai saat ini saya belum terangkat jadi ASN," ujar Uria sambil meneteskan air mata, Rabu (21/8/2024) pagi.

Uria berpesan kepada pemerintah agar memperhatikan guru honorer, terutama guru honorer yang sudah lama mengabdi sepertinya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved