Universitas Terbuka Palu

Yones Kaose, Wisudawan Tertua Universitas Terbuka Palu yang Tak Pernah Berhenti Belajar

Riuhnya prosesi Wisuda Periode 1 Tahun 2025 Universitas Terbuka (UT) Palu, yang berlangsung di Jl Pendidikan, Kelurahan Tondo, Kota Palu, ada satu sos

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Yones Kaose, pria berusia 55 tahun asal Kabupaten Poso, menjadi wisudawan tertua di angkatannya.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Riuhnya prosesi Wisuda Periode 1 Tahun 2025 Universitas Terbuka (UT) Palu, yang berlangsung di Jl Pendidikan, Kelurahan Tondo, Kota Palu, ada satu sosok yang mencuri perhatian. 

Yones Kaose, pria berusia 55 tahun asal Kabupaten Poso, menjadi wisudawan tertua di angkatannya. 

Pantauan TribunPalu.com, Yones ditemani istri dan kedua putrinya mengikuti prosesi wisuda tersebut. 

Dengan senyum penuh kebanggaan, ia mengisahkan perjalanan panjangnya sebagai seorang guru yang tak pernah berhenti belajar.

Yones lahir di Desa Bulili, Kabupaten Poso, pada 19 Maret 1969. 

Sejak tahun 2003, ia telah mengabdikan dirinya sebagai guru bantu di SDN Satu Atap Bulili sebelum akhirnya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2007. 

Sebelumnya, ia juga pernah mengajar di SDN Bakekau, Kabupaten Poso. 

“Saya sudah 22 tahun mengabdi sebagai guru. Profesi ini adalah bagian dari hidup saya,” ujarnya.

Ia mengisahkan, perjalanan kuliahnya di UT bukan tanpa hambatan. Akses jalan dan keterbatasan internet di wilayahnya menjadi tantangan utama yang harus dihadapinya. 

“Kadang tutorial tidak sampai ke saya, kadang informasi terlambat masuk karena akses internet yang belum memadai di daerah saya. Itu membuat kuliah saya terasa berat di awal,” kenang Yones.

Meski demikian, ia tidak menyerah. Berkat tekad yang kuat, perjalanannya berkuliah mulai lancar pada tahun 2022 hingga akhirnya selesai pada 2024. 

Bagi Yones, belajar adalah bagian penting dari profesinya. 

“Saya termotivasi untuk terus belajar karena ini adalah tuntutan zaman. Kalau saya tidak belajar, bagaimana anak-anak murid saya bisa mendapatkan ilmu yang relevan dengan perkembangan zaman? Apalagi sekarang sudah serba digital,” jelasnya.

Yones juga menitipkan harapan kepada pemerintah agar memperbaiki akses jalan dan jaringan internet di wilayahnya, khususnya di Kecamatan Bada, Kabupaten Poso. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved