Sulteng Hari Ini
TPID Sulteng Tekan Inflasi di Bawah 3 Persen, Fokus pada Pengendalian Pangan
Kegiatan ini dipandang sebagai momentum penting untuk mengevaluasi berbagai upaya TPID, saling memberi ide masukan dan merumuskan strategi jitu.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU - Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang rutin dilaksanakan secara virtual setiap hari Senin, telah menjadi menu ‘sarapan pagi’ bagi TPID seluruh Indonesia guna memastikan tingkat inflasi terkendali.
Hal ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan Capacity Building TPID se-Sulteng.
Rakorda itu berlangsung di Hotel Santika, Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Pemprov Sulteng Kenalkan Whistle Blowing System untuk Berantas Korupsi
“Alhamdulillah inflasi kita tetap terjaga di bawah 3 persen,” ujar Rudy Dewanto.
Kegiatan ini dipandang sebagai momentum penting untuk mengevaluasi berbagai upaya TPID, saling memberi ide masukan dan merumuskan strategi jitu guna menghadapi tantangan inflasi di masa depan.
Asisten lalu menekankan 4 poin yang harus diperkuat TPID yakni mengoptimalkan anggaran untuk program pengendalian inflasi; meningkatkan sinergi dan kolaborasi; mewaspadai lonjakan inflasi pangan dan memanfaatkan teknologi dan data untuk pengambilan keputusan.
“Semoga kita bisa saling mengingatkan supaya inflasi terjaga dan masyarakat bisa hidup sejahtera dengan harga-harga terkendali,” harapnya.
Baca juga: Pemkab Sigi Luncurkan Program POLISI Tingkatkan Kesejahteraan Lansia
Terlebih Ia menginginkan supaya Sulteng bisa meraih lagi TPID award sebagai pengakuan atas kerja keras dan dedikasi dalam pengendalian inflasi.
Senada dengan itu, Kepala Perwakilan BI Sulteng, Rony Hartawan, merekomendasikan beberapa langkah tindak lanjut untuk meningkatkan capaian pengendalian inflasi Sulteng.
Diantaranya dengan meningkatkan e-commerce lokal, membangun BUMD pangan, menggencarkan pasar murah dan Warung Komoditas Pangan (Warkop), menyelenggarakan lomba tanam cabe dan bawang antar kelurahan/desa, merutinkan rakorda dan High Level Meeting (HLM) TPID dan melakukan kerjasama antar daerah dengan wilayah sentra pangan untuk mencegah inflasi komoditas pangan.
Baca juga: Pemuda 22 Tahun Abubakar Fahmi Alaydrus Jadi Anggota DPRD Sigi Termuda
“Harus ada strategi supaya bisa menang,” ucap Rony Hartawan.
Di kesempatan yang sama, Asisten Rudi Dewanto menyerahkan apresiasi kepada TPID Kabupaten Kota yang menghasilkan capaian pengendalian inflasi terbaik pada periode semester I 2024.
Apresiasi terbaik 1, 2 dan 3, masing-masing diraih oleh TPID Kota Palu, TPID Kabupaten Banggai dan TPID Kabupaten Poso. (*)
Jadi CEO Usaha Cukup Bayar Rp50 Ribu, Kemenkum Sulteng Buka Program Perseroan Perorangan |
![]() |
---|
Pemprov Sulteng Siapkan MoU Strategis Bersama BPKP, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan |
![]() |
---|
Petani Desa Bunta dan Tompira Gagal Panen, PT SEI Dituding Rusak Lingkungan Sungai Lampi |
![]() |
---|
Tak Punya Kantor Permanen, DLH Sulteng Miliki Pejabat Teras Paling Banyak di Pemprov |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Anwar Hafid Dukung Kolaborasi Ekonomi dan Kesehatan Pemkab Parimo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.