Sulteng Hari Ini

Aktivitas Tambang Diduga Sebabkan Banjir, SAMRAT BERANI Desak Pemprov Sulteng Tindak Tegas

Aktivitas penambangan dianggap merusak lingkungan dan mengancam kelestarian alam di berbagai daerah.

Editor: Regina Goldie
Handover
Organisasi kepemudaan SAMRAT BERANI mendesak para calon pemimpin untuk bersikap tegas dalam menyuarakan penyelamatan lingkungan terkait dampak dari aktivitas tambang Galian C.  

"Supaya rakyat bisa menilai mana calon pemimpin yang memiliki perspektif terhadap keberlanjutan dan keseimbangan lingkungan di tengah industri ekstraktif saat ini. Calon pemimpin di Sulawesi Tengah harus berani menindak tegas pelaku bisnis yang melakukan praktik buruk. Ini penting untuk menguji apakah mereka bisa mendorong ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Tengah," tegas Aulia Hakim.

Baca juga: 
Persipal Palu Diperkuat Eks Timnas U-19 dan Pemain Asing untuk Liga 2 Musim 2024-2025

Pernyataan ini mendapat tanggapan dari Anwar Hafid, yang juga merupakan Calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024-2029.

Anwar Hafid berpendapat praktik pertambangan yang menyebabkan banjir di sepanjang pesisir Palu-Donggala tidak boleh dibiarkan terus berlanjut tanpa solusi.

Pemerintah tidak boleh menutup mata dan telinga dalam menertibkan pelaku bisnis tambang yang tidak peduli terhadap lingkungan hidup.

Baca juga: 
Kepala Kantor Pertanahan Sigi Pastikan Sertifikat Tanah Elektronik Jauh Lebih Aman

"Sulawesi Tengah seharusnya menjadi daerah yang ramah terhadap investasi, namun tetap tunduk dan taat terhadap keberlanjutan pengelolaan lingkungan hidup," ungkap Anwar Hafid.

Anwar Hafid mengatakan industri yang hadir di Sulawesi Tengah seharusnya mampu mengatasi kesenjangan ekonomi dan memastikan kesejahteraan warga setempat. 

"Jangan sampai investasi hanya membawa bencana dan kerusakan lingkungan. Jika perusahaan-perusahaan ini tidak patuh, sudah seharusnya pemerintah menindak tegas melalui evaluasi izin mereka, dan jika terbukti melakukan praktik buruk, izin tersebut harus dicabut. Kita tidak boleh tebang pilih dalam hal ini," tegas Anwar Hafid. (*) 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved