Morowali Hari Ini

Hasil Diagnosis, ABK MV Global Harvest Sandar di Pelabuhan IMIP Morowali Kena Cacar Api

Baru-baru ini masyarakat Morowali dihebohkan dengan beredarnya foto salah seorang anak buah kapal (ABK) MV Global Harvest yang diduga terinfeksi monke

Editor: Haqir Muhakir
Handover
ABK MV Global Harvest didiagnosa cacar api. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Baru-baru ini masyarakat Morowali dihebohkan dengan beredarnya foto salah seorang anak buah kapal (ABK) MV Global Harvest yang diduga terinfeksi monkeypox (Mpox) alias cacar monyet.

Ada tiga foto yang dibagikan, satu di antaranya saat tim medis mengenakan pakaian khazmat tengah memeriksa salah seorang ABK. Di bagian leher kiri hingga punggung ABK tersebut terlihat ruam atau kerompeng. Catatan kaki di foto tersebut bertuliskan Kecamatan Bahodopi, 4 September 2024 pukul 21.34 Wita.

ABK MV Global Harvest bernama Sun Shlin (52) warga negara Cina itu awalnya diduga suspek  Mpox. Berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) jika ditemukan suspek maka seluruh crew kapal dikarantina.

Namun, Kepala Wilayah Kerja Bungku (Balai Karantina Kesehatan Klas II Poso), Muh Kamil M Arief SKM mengatakan berdasarkan konsultasi dengan dokter residen kulit kelamin Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bungku memastikan bahwa ABK ini didiagnosis herpes zooster.

Baca juga: Penemuan Mayat di Halaman Belakang Rumah Sakit Madani Gegerkan Warga

Hal itu berdasarkan tanda-tanda medis yang ditemukan dan dirasakan oleh ABK. Di antaranya, keadaan secara umum baik, suhu tubuhnya normal 36,0 derajat celcius, tidak mengalami demam, mengalami krusta atau koreng di leher kiri dan di bawah telinga, kulit melepuh, tidak ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening, mengalami nyeri dan kulit seperti terbakar.

"Dari tanda-tanda itu lantas disimpulkan bahwa ABK ini 99,9 persen bukan mengalami Mpox. Tetapi didiagnosa herpes zooster, atau cacar api, cacar ular, atau ada juga yang bilang terkena muntah ular," jelasnya kepada TribunPalu.com saat ditemui di kantornya, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (6/9/2024).

Selain itu, pihak Kesehatan Pelabuhan, Balai Karantina Kesehatan Klas II Poso, Wilayah Kerja Bungku juga telah memeriksa sebanyak 20 crew kapal satu per satu dan tidak ditemukan adanya kelainan. MB Global Harvest lalu diizinkan sandar untuk kegiatan bongkar.

Untuk diketahui, adapun tanda-tanda cacar monyet sebagai berikut.

1. Ruam kulit dan kerompeng biasanya muncul di wajah atau kelamin dan menyebar ke seluruh tubuh.

2. Sakit Kepala

3. Demam akut di atas 38,5 derajat celcius.

4. Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, selangkangan atau leher.

5. Batuk, pilek.

6. Nyeri otot / myalgia.

7. Sakit punggung, dan 

8. Asthenia alias kelemahan tubuh. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved