Tim PPK Ormawa FORMAKIP UWN Palu Konservasi Terumbu Karang di Boneoge Donggala

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kelurahan Boneoge, yang mengalami kerusakan terumbu karang akibat gempa dan tsunami pada tahun 2018, kini menjadi fokus program konservasi oleh Tim PPK Ormawa FORMAKIP Universitas Widya Nusantara (UWN) Palu.

Konservasi terumbu karang itu dilaksanakan di laut Boneoge, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (26/8/2024).

Penanggung jawab program konservasi terumbu karang, Anisa Suraya mengatakan Program ini bertujuan untuk memulihkan dan melestarikan terumbu karang di kawasan laut Boneoge.

"Sebagai bagian dari program konservasi ini, Tim PPK Ormawa FORMAKIP akan membuat dua rumah terumbu karang yang akan ditempatkan di dua lokasi berbeda di laut Boneoge," ungkapnya Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Mahasiswa Peternakan Untad Raih 3 Penghargaan di Ajang Timpinas lsmapeti

Ia menambahkan, setelah merakit rumah terumbu karang bersama kelompok nelayan setempat, Timnya langsung memasang struktur tersebut pada titik-titik yang telah ditentukan.

"Program ini diharapkan dapat mengembalikan keindahan ekosistem laut di Boneoge serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan," harap Anisa Suraya.

Lurah Boneoge, Fitriah menyambut baik program konservasi terumbu karang, Ia menyampaikan dari program tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan pengunjung untuk menjaga kekayaan laut.

"Pelestarian terumbu karang merupakan program yang bagus dan cocok dilaksanakan di Kelurahan Boneoge. Dengan ini, bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan pengunjung untuk melestarikan kekayaan laut di Kelurahan Boneoge," ujar Lurah Boneoge. (*)