Sulteng Hari Ini

Rusdy Mastura Gaungkan Program Pengolahan Sampah Jadi BBM

Rusdy Mastura ingin melibatkan masyarakat agar mengumpulkan sampah plastik dan mengubahnya jadi BBM untuk menghidupkan mesin perahu nelayan.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Handover
Pada tahapan ini, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura memaparkan tentang 2 progam unggulan yang menjadi landasan pencapaiannya pada pembangunan kelautan yakni teknologi pengolahan sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Sistem Informasi Pengelolaan Ruang Laut (SIPERLU) berbasis web. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menghadiri tahapan presentasi program untuk penganugerahan Satyalencana Wira Karya bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan tahun 2024 di Kemendagri, Jakarta.

Pada tahapan ini, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura memaparkan tentang 2 progam unggulan yang menjadi landasan pencapaiannya pada pembangunan kelautan yakni teknologi pengolahan sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Sistem Informasi Pengelolaan Ruang Laut (SIPERLU) berbasis web.

Baca juga: 
Dua Peluang Emas Menanti Sulteng di Final Aquatic 17 September 2024

Penganugerahan Satyalencana Wira Karya rencananya akan diberikan pada puncak peringatan Hari Nusantara 13 Desember 2024 mendatang.

“Penyematan Satyalencana ke para penerima akan dilakukan oleh Presiden baru,” sebut Plh Dirjen Amran. 

Selanjutnya Kolonel (CAJ) Sandy mengatakan ada 5 komponen pendalaman yang akan diteliti Biro GTK Setmilpres sebelum memberikan tanda penghargaan Satyalencana Wira Karya bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan tahun 2024.

Baca juga: 
Prajurit Korem 132/Tadulako Uji Kesiapan Menghadapi Ancaman Bencana Alam dalam Latihan Posko I

“Meliputi orisinalitas, kemanfaatan, manajemen resiko, kolaborasi dan kelengkapan data,” ujarnya.

Sebagai salah satu calon penerima, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan bahwa program pengolahan sampah plastik menjadi BBM adalah inovasi mengurangi pencemaran laut lewat pemanfaatan Bank Sampah Navoe yang berlokasi di Kelurahan Taipa Kota Palu.

Dengan inovasi ini, gubernur ingin melibatkan masyarakat agar mau mengumpulkan sampah-sampah plastik dan mengubahnya jadi minyak untuk menghidupkan mesin perahu nelayan dan sebagai pengganti minyak tanah untuk keperluan memasak di dapur.

Baca juga: 
Perjalanan Karir Dr. Nirwansyah Parampasi, Dari Dokter hingga Calon Bupati Sigi

“Saya ingin menjadi gubernur yang aplikatif,” ujar Rusdy Mastura

Sedangkan lewat SIPERLU diharapkan dapat membantu pengelolaan ruang laut Sulteng yang optimal, tranparan dan berkelanjutan.

“Saya bermimpi kita melahirkan peradaban bukan hanya bagaimana kita memperkuat ekonomi dan menurunkan kemiskinan,” ucap Rusdy Mastura

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved