Palu Hari Ini

Ibnu Mundzir: Peran Masyarakat dan Mahasiswa Penting Dalam Penanganan Sampah di Palu

Dalam kegiatan itu turut hadir Dekan Fakultas Kehutanan Untad Golar selaku membuka kegiatan seminar.

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Regina Goldie
Handover
Himpunan Mahasiswa Kehutanan Universitas Tadulako dan Komunitas Jurnalis Mahasiswa Kehutanan (KJMK) menggelar seminar nasional, Rabu (18/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Himpunan Mahasiswa Kehutanan Universitas Tadulako dan Komunitas Jurnalis Mahasiswa Kehutanan (KJMK) menggelar seminar nasional, Rabu (18/9/2024).

Kegiatan itu mengusung tema Kolaborasi Rimbawan dan Pemerintah Dalam Mitigasi Permasalahan Lingkungan di Kota Palu.

Seminar tersebut menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu ( DLH Palu ) sebagai narasumber yakni Sekretaris DLH Palu, Ibnu Mundzir.

Baca juga: 
Dominasi Renang Putri, Azzahra Permatahani Persembahkan Emas untuk Sulteng di PON 2024

Dalam kegiatan itu turut hadir Dekan Fakultas Kehutanan Untad Golar selaku membuka kegiatan seminar.

Ia menyampaikan hal ini merupakan kegiatan luar biasa tentang mitigasi sudah seharusnya kita mahasiswa kehutanan menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan lingkungan, bukan hanya tentang lingkungan sumber daya hutan tetapi lingkungan berdampak langsung dengan kemaslahatan manusia.

Baca juga: 
Rusdy Mastura Apresiasi Atlet Sulteng Kumpulkan 21 Medali di PON XXI Aceh Sumut 2024

"Ini karena kepedulian dan kepekaan kita terhadap lingkungan sangat dibutuhkan," ucap Golar.

Sementara, Sekretaris DLH Palu, Ibnu Mundzir mengatakan permasalahan lingkungan di Kota Palu adalah salah satunya sampah dan kedisiplinan pengelolaannya dalam data persampahan tahun 2024.

"Timbunan sampah 70,717 ton/tahun artinya perharinya 193 ton sampah tetapi pemerintah kota palu dalam hal ini dinas lingkungan hidup kota palu telah berupaya untuk melakukan penanganan terhadap sampah sekitar 68,218 ton sampah atau 96.47 persen telah dilakukan penanganan," kata Ibnu Mundzir.

Baca juga: 
Pemadaman Listrik di Sigi Berlangsung Hingga 7 Jam, Rabu 18 September 2024

Menurutnya, bentuk kolaborasi masyarakat dan mahasiswa simple cukup memisahkan sampah berdasarkan jenisnya sampah basah atau sampah kering sudah sangat membantu pemerintah.

"Hal itu saja sudah sangat membantu apalagi dilakukan seminar edukasi seperti ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kita semua apresiasi untuk teman2 Sylva Untad yang telah membuat seminar edukuasi ini," ujar Ibnu Mundzir.

Baca juga: 
Korem Tadulako Mulai Latihan Operasi Tanggap Darurat Bencana di Kota Palu

Selain itu, Ketua Sylva PC Untad, Iksan Sandy Putra menyampaikan kegiatan yang ini merupakan langkah awal menjalin relasi bersama dinas terkait.

"Ini juga memiliki topuksi langsung terkait lingkungan hidup yang harapannya bisa bersama melakukan upaya mengurangi permasalahan lingkungan," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved