DPRD Sulteng

Fraksi PKS DPRD Sulteng 2019-2024 Akhiri Masa Jabatan dengan Serahkan Buku Risalah Perjuangan

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sulawesi Tengah periode 2019-2024, menutup masa baktinya dengan menyerahkan sebuah buku berjudul Risalah P

|
Editor: Haqir Muhakir
Handover
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sulawesi Tengah periode 2019-2024, menutup masa baktinya dengan menyerahkan sebuah buku berjudul Risalah Perjuangan Kami, Selasa (24/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zhikra

TRIBUNPALU.COM, PALU - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sulawesi Tengah periode 2019-2024, menutup masa baktinya dengan menyerahkan sebuah buku berjudul Risalah Perjuangan Kami, Selasa (24/9/2024).

Buku ini berisi rangkuman capaian, perjuangan, dan kontribusi Anggota DPRD Sulteng dari Fraksi PKS selama lima tahun dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah.

Saat ditemui tribunpalu.com, Wiwik Jumatul Rofi'ah salah satu anggota DPRD Sulteng Fraksi PKS periode 2019-2024 menjelaskan, tujuan mereka membuat buku tersebut untuk menekankan literasi melalui rekam jejak tertulis dan juga digital.

Wiwik juga mengatakan, sebagai perwakilan rakyat, pertanggungjawaban kepada publik tidak hanya melalui tindakan nyata, tetapi juga melalui penyampaian risalah perjuangan dengan mendokumentasikan apa yang telah dilakukan.

Baca juga: DPRD Sulteng Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan Ke III Tahun Kelima Periode 2019-2024

"Risalah ini bukan hanya sekadar catatan, tetapi juga bagian dari rekam jejak perjuangan yang bisa dibaca dan dikritisi oleh masyarakat. Ini adalah bentuk literasi politik, di mana publik dapat memahami langkah-langkah yang telah diambil oleh DPRD," ujar Wiwik anggota DPRD Fraksi PKS Periode 2019-2024.

Ia juga menekankan, pentingnya rekam jejak digital dan tertulis adalah untuk memperkaya literasi politik di masyarakat, sehingga generasi mendatang bisa belajar dari hal yang telah dilakukan oleh DPRD.

Meskipun diakui, tidak semua langkah perjuangan terdokumentasi secara tebal, namun usaha ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk terus memperbaiki, dan memajukan proses politik lebih berkualitas.

"Budaya baik ini akan terus kami lanjutkan dengan fokus yang lebih baik ke depannya. Harapannya, dengan pertanggungjawaban lebih jelas, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih berarti bagi masyarakat," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved