Sulteng Hari Ini
Penerapan Sistem SIH3, Langkah Awal Mitigasi Bencana di Sulawesi Tengah
Sudaryano R Lamangkona menjelaskan bahwa penerapan SIH3 melalui sistem informasi digital sangat penting.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menegaskan bahwa penerapan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, dan Hidrogeologi (SIH3) sangat penting sebagai langkah awal mitigasi dalam menghadapi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut.
"Sulawesi Tengah merupakan wilayah yang sering terjadi bencana banjir dan longsor. Potensinya berada hampir di semua wilayah," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulteng Sudaryano R. Lamangkona pada rapat koordinasi pelaksanaan SIH3.
Sudaryano R Lamangkona menjelaskan bahwa penerapan SIH3 melalui sistem informasi digital sangat penting, karena selain berfungsi sebagai Early Warning System (EWS), juga menjadi bagian dari upaya mitigasi awal dalam menghadapi potensi bencana tersebut.
Baca juga: Bupati Sigi Tekankan Pentingnya Layanan Kesehatan Terintegrasi dalam Evaluasi Program Puskesmas
Sudaryano R Lamangkona juga menyampaikan bahwa sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik, setiap Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Badan Publik wajib menyampaikan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.
Salah satunya, menurutnya, adalah informasi mengenai data tentang perubahan cuaca yang dapat memicu terjadinya bencana banjir dan longsor.
"Informasi mengenai Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi merupakan jenis informasi yang setiap saat harus ada. Karena informasi terkait cuaca menjadi kebutuhan masyarakat, bukan hanya soal bencana saja, tetapi juga kebutuhan bagi sektor pertanian, perkebunan, kelautan, perhubungan dan sektor penting lainnya," ujar Sudaryano R Lamangkona.
Baca juga: Peringatan Maulid Nabi di Palolo, Bupati Sigi Serukan Pentingnya Nilai Kejujuran dan Keadilan
Sudaryano R Lamangkona menjelaskan bahwa pada era digital yang semakin maju saat ini, diperlukan sebuah sistem informasi yang saling terhubung antaraplikasi yang dikelola masing-masing organisasi pemerintah baik pusat maupun daerah, agar informasi tersebut sampai ke masyarakat dengan lebih cepat, mudah dibaca dan mudah dipahami.
Untuk itu, kata dia, peran PPID pada setiap perangkat daerah sangat strategis dan diharapkan terus berkolaborasi dan aktif dalam menyampaikan informasi kepada publik melalui platform dan portal digital. (*)
Gubernur Anwar Hafid Lepas Peserta Trail Adventure Berani Jelajah Bumi Tadulako di Kota Palu |
![]() |
---|
Wagub Sulteng Buka Rembuk Nelayan, Dorong Kesejahteraan Lewat Program Berani Tangkap Banyak |
![]() |
---|
Dana Transfer ke Daerah 2026 untuk Sulteng Terpangkas Hingga Rp 771 Miliar |
![]() |
---|
BFI Finance Perkuat Layanan Pembiayaan di Palu, Tegaskan Komitmen Lindungi Konsumen |
![]() |
---|
Dekan FKM Untad Apresiasi Program BJPS Kesehatan Goes To Campus, Siap Tanggung Iuran Pertama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.