Tim SAR Cari Nelayan asal Moutong Hilang di Laut

Laporan Wartwan TribunPalu.com, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Satu orang nelayan dikabarkan belum kembali dari melaut di perairan Desa Moutong, Kecamatan Moutong Timur, Kabupaten Parigi Moutong.

Informasi diterima dari salah satu pihak keluarga bernama Ekha.

Lokasi Kejadian Perairan Desa Moutong, Kecamatan Moutong Timur, Kabupaten Parigi.

Andrias Hendrik Johannes, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu membenarkan informasi tersebut. Menurutnya personil Pos SAR Parigi telah diberangkatkan ke Desa Moutong.

Baca juga: Kemenkumham Sulteng Kenang Tragedi G30S/PKI, Bendera Berkibar Setengah Tiang

"Tim Rescuer Pos SAR Parigi berjumlah 4 orang berangkat ke lokasi kejadian dengan menggunakan rescuer car dan membawah rubber boat beserta peralatan pendukung yang dibutuhkan. Adapun perjalanan ditempuh kurang lebih 6 jam perjalanan jalur darat," tutur Andrias Hendrik Johannes.

Korban bernama Nini Tamani (L/39 thn) asal desa Moutong, Kec. Moutong Timur, Kab. Parigi Moutong. Korban  pergi memancing di perairan Desa Moutong sampai saat ini belum kembali.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, kebiasaan saat pergi melaut akan kembali setelah 2 hari.

Keesokan harinya salah satu nelayan setempat menemukan perahu korban tanpa awak. 

Pihak keluargapun kemudian mendatangi lokasi yang dimaksud untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Saat tiba dilokasi pihak keluarga tidak berhasil menemukan keberadaan korban dan hanya menemukan perahu dengan posisi terbalik. 

Baca juga: Dirjen HAM : Pembubaran Diskusi Tidak Sesuai dengan Prinsip Hak Asasi Manusia

Keluarga dibantu masyarakat setempat melakukan upaya pencarian namun hingga kini belum ditemukan keberadaan korban.

Sementara itu, personil Pos SAR Parigi telah tiba di desa Moutong dan melakukan koordinasi dengan pihak dan aparat setempat untuk selanjutnya melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet bersama unsur SAR Lainnya.

Pencarian dilakukan dengan menyisir area dimana perahu korban ditemukan. Hingga sore pukul 17.00 WITA pencarian belum membuahkan hasil sehingga pencarian ditutup sementara dan akan dilanjutkan.(*)