Bertahun-tahun Pinjam Jamban Tetangga, Warga Desa Gangga Parigi Moutong Kini Punya MCK

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO -  Evendi Liwe tak kuasa menahan air mata saat menerima bantuan MCK dari Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (31/7/2025).

Warga Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) tersebut menyebut bantuan MCK itu adalah hadiah paling berharga dalam hidupnya.

“Kami sangat bersyukur, ini hadiah terbesar bagi keluarga kami,” ucap Evendi, sambil berkaca-kaca.

Selama bertahun-tahun, Evendi bersama istri, Verlina, dan tiga anaknya hidup tanpa fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK).

Baca juga: Serahkan 11 Sertipikat Tanah Wakaf untuk PCNU Kalimantan Selatan, Menteri Nusron Dorong Kolaborasi

Anak sulungnya berusia 7 tahun, disusul 3 tahun, dan yang bungsu masih 11 bulan.

Setiap hari mereka hanya mengandalkan selang air atau menumpang ke rumah tetangga untuk mandi dan buang air.

“Kami biasa pakai ember atau tarik selang dari tetangga,” ungkapnya.

Kini, bantuan itu menjadi solusi dari kesulitan bertahun-tahun yang mereka hadapi.

Bantuan ini, sekaligus upaya pemerintah menuntaskan kasus stunting di wilayah lokus.

Kepala Desa Gangga, David Rahasia, mengatakan, keluarga Evendi merupakan satu-satunya rumah tangga yang belum memiliki jamban dari total 11 kasus stunting yang sebelumnya tercatat di desa.

Baca juga: Penjelasan BMKG Palu Soal Alat Deteksi Gempa Berbunyi di Kelurahan Buluri

“Evendi satu-satunya kasus yang masih tersisa, yang belum punya MCK,” ujar David.

Ia menjelaskan, usulan bantuan telah disampaikan secara resmi kepada pemerintah kecamatan dan kabupaten, hingga akhirnya difasilitasi melalui IPeKB.