Prabowo Janji Tingkatkan Kesejahteraan, Hakim Diminta Bersatu Kejar Pengusaha Besar Bayar Pajak
Sebagai imbalannya, Prabowo meminta seluruh hakim untuk bekerja sama dalam memperbaiki kondisi negara.
TRIBUNPALU.COM - Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para Hakim di Indonesia dalam masa pemerintahannya mendatang.
Sebagai imbalannya, Prabowo meminta seluruh Hakim untuk bekerja sama dalam memperbaiki kondisi negara.
Mantan Danjen Kopassus tersebut menyatakan bahwa salah satu upaya yang diambil adalah meminta para Hakim bersatu untuk menindak para pengusaha besar agar memenuhi kewajiban membayar pajak.
Baca juga: Janji Investasi, Apple Terganjal Rilis iPhone 16 di Indonesia
"Saya mohon bantuan saudara-saudara marilah kita bersatu, kita benahi negara kita. Kita yakinkan semua orang, semua pihak."
"Apalagi mereka yang menerima fasilitas dari negara, para pengusaha-pengusaha besar itu bisa bayar pajak, bayar kewajiban mereka dengan sebaik-baiknya," jelasnya, dalam sambungan telepon yang didengarkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco saat audiensi puluhan Hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Kesejahteraan yang diberikan itu, diharapkan Prabowo, nantinya bisa membuat para Hakim tidak mudah disogok.
Baca juga: PT PLN UP3 Palu Percepat Pembangunan Infrastruktur Listrik di Poso dan Morut Sulteng
Dengan demikian, maka para Hakim harus mendapatkan perhatian dari negara, terutama soal gaji dan tunjangan yang saat ini mereka keluhkan.
"Para Hakim yang tidak boleh bisa disogok, para Hakim yang tidak bisa dibeli, para Hakim harus terhormat, para Hakim harus mendapat perhatian dari negara penghasilan yang memadai."
"Sehingga dia punya harga diri yang sangat tinggi dan dia tidak perlu untuk cari tambahan. Itulah tekad saya, itu keyakinan saya," kata Prabowo.
Prabowo juga berharap, suatu saat nanti dirinya bisa berdiskusi langsung dengan para Hakim untuk membicarakan hal tersebut.
Baca juga: Polsek Ampana Tete Imbau Warga Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024
Dia pun menegaskan, kunci dari negara maju dan bebas korupsi adalah para Hakimnya tidak bisa dibeli oleh orang atau disogok.
"Pada saatnya nanti, saya bisa minta waktu untuk saya bisa mungkin tetap muka dan bicara langsung sama saudara-saudara."
"Percayalah bahwa kunci dari negara yang maju, dari negara yang baik, dari negara yang bebas korupsi, kuncinya adalah Hakim-Hakim harus tidak boleh dibeli orang."
"Karena itu, Hakim-Hakim harus kuat, dan kondisinya harus yang baik, yang terbaik yang bisa kita bikin. Itu tekad saya," pungkasnya.
Adapun, pimpinan DPR RI menerima audiensi SHI di ruang rapat Komisi III DPR yang dipimpin oleh Sufmi Dasco Ahmad.
Prabowo Soal Pengganti Immanuel Ebenezer: Sudah Disiapkan, Ada Nanti |
![]() |
---|
Zulkifli Hasan Terima Bintang RI Utama, BM PAN Sulteng: Pahlawan Merdeka Pangan |
![]() |
---|
Beredar Isu Mundur, Pasha Ungu: Belum Setahun di DPR, Tidak Mungkin Saya Mundur |
![]() |
---|
Sosok Haji Isam, Pengusaha Dapat Penghargaan Bintang Mahaputera dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Enggan Tanggapi OTT Wamenaker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.