Sulteng Hari Ini
Buka Forum Data Terpilah Gender dan Anak, Pemprov Sulteng Harap Pembangunan yang Reponsif
Data terpilah gender dan anak merupakan instrumen penting dalam perencanaan pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pjs Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten I Bidang Pemrintahan dan Kesra, Fahrudin D Yambas membuka secara resmi kegiatan Rakor Forum Data Terpilah Gender dan Anak Provinsi Sulteng Tahun 2024.
Kegiatan itu berlangsung di hotel Jazz, Jl Zebra, Kelurahan Tatura, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Rabu (16/10/2024).
Acara itu diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca juga: Peringati HORI Ke-78, Yuni Wibawa : Kemenkeu Terus Berupaya Meningkatkan Perekonomian Sulteng
Data terpilah gender dan anak merupakan instrumen penting dalam perencanaan pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak.
Selain itu dengan data terpilah akan ikut membantu proses pengambilan keputusan yang tepat dan monitoring evaluasi (monev) program yang akuntabel.
“Saya amat menyambut baik dan mengapresiasi rakor ini guna memperkuat aksi kolaborasi dan integrasi data dari seluruh sektor yang ada,” ucapnya yang membaca lengkap sambutan Pjs Gubernur Sulawesi Tengah.
Baca juga: Kejati Sulteng Gelar JMS di SMKN 2 Palu
Lebih jauh lagi Fahrudin D Yambas menekankan 4 hal yang mesti diperhatikan dalam pengelolaan data terpilah gender dan anak guna menyuplai basis data yang lengkap bagi Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA).
Empat hal itu sebutnya antara lain akuntabilitas data, kolaborasi antarsektor, pemanfaatan teknologi dan penggunaan data untuk kebijakan inklusif.
“Data terpilah ini bukan hanya untuk statistik saja akan tetapi harus dijadikan alat strategis dalam mewujudkan pembangunan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang jauh lebih baik di Sulawesi Tengah,” harap Fahrudin D Yambasmenguraikan.
Baca juga: 652 Warga Binaan Lapas Palu Siap Berpartisipasi dalam Pilkada 2024
Fahrudin D Yambas juga menambahkan bahwa pembangunan responsif gender dan ramah anak merupakan cita-cita luhur para pendiri bangsa yang dituangkan dalam naskah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yakni dengan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Semoga forum ini dapat maksimal sebagai sarana kita bertukar informasi, berbagi pengalaman dan mencari solusi atas berbagai masalah dan tantangan seputar pengelolaan data gender dan anak di Sulawesi Tengah,” tutup Fahrudin D Yambas.
Rakor ini diikuti lebih kurang 40 peserta yang merupakan operator SIGA, pejabat DP3A provinsi dan kabupaten kota serta mitra kerja.
Dengan narasumber berasal dari BPS Provinsi Sulteng serta penggiat kesetaraan gender dan perlindungan anak.
Turut mengikuti pembukaan rakor, sekretaris dinas dan pejabat fungsional pada DP3A Sulteng. (*)
Legislator PDIP Touna Zainal Muluk Desak Pemerintah Maksimalkan SPM |
![]() |
---|
20 Peserta Ikuti Pelatihan Magang Disnakertrans Sulteng, Fokus Siapkan SDM Era Industri 4.0 |
![]() |
---|
Disnakertrans Sulteng Gelar Pelatihan Magang, Libatkan Penyandang Disabilitas dan Non-Disabilitas |
![]() |
---|
Anggota DPRD Sulteng Minta BPK Tak Kenal Kompromi Periksa Kinerja Pemkab Morut Terkait PPLH |
![]() |
---|
Prabowo Sebut Aksi Demo Berindikasi Makar, Praktisi Hukum: Jangan Ulang Orde Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.