Peringatan HORI ke-78, Pemprov Sulteng Dorong UMKM Tumbuhkan Ekonomi dan Pasar

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, PALU - Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 Tahun 2024, resmi dibuka Asisten Administrasi Umum M Sadly Lesnusa, Rabu (16/10/2024).

Bazar UMKM peringatan HORI yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Sulawesi Tengah itu, berlangsung 16 hingga 17 Oktober 2024.

Berlangsung di halaman Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palu, Jl Moh Yamin, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Pal, Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum M. Sadly Lesnusa, mewakili Pjs Gubernur Sulteng, mengatakan pada peringatan HORI tahun ini, menjadi komentum untuk mendekatkan pelayanan Kemenkeu dalam menajga stabilitas ekonomi dan keuangan.

Baca juga: KPU Banggai Batasi Jumlah Pendukung Paslon saat Debat Kandidat

"Peringatan ini menjadi momentum strategis untuk mendekatkan pelayanan jajaran Kementerian Keuangan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan negara" ujarnya.

Ia juga mengingatkan jajaran Kementerian Keuangan Satu Sulteng untuk terus menjaga integritas meningkatkan kompetensi, sinergitas, dan pelayanan yang tulus dalam mengawal transformasi ekonomi yang berkelanjutan.

M Sadly Lesnusa juga mengapresiasi Kemenkeu Satu Sulteng yang terus melakukan pembinaan kepada UMKM sebagai upaya UMKM mendapat pasar yang lebih besar dan meningkatkan perekonomian dan saing ekonomi.

Baca juga: Rakerwil 2024 LLDIKTI Wilayah XVI Resmi Buka, Palu Jadi Tuan Rumah

"Melalui kesempatan ini para pelaku UMKM tidak hanya berkesempatan memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas tetapi juga memperoleh akses lebih besar terhadap konsumen dan pasar yang lebih besar. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing ekonomi Sulawesi Tengah" urainya.

Ia menambahkan, diharapkan para pelaku UMKM dan konsumen dapat mengakses fasilitas keuangan yang tersedia terutama dalam hal meningkatkan transaksi digital melalui QRIS.

"Semoga dengan dukungan yang diberikan secara penuh dan berkelanjutan oleh Kemenkeu Satu Sulteng ini dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM daerah sehingga pelaku UMKM Sulteng mampu survive dalam menghadapi berbagai situasi tantangan ekonomi" pungkas M Sadly Lesnusa. (*)