Dampak Pilpres AS pada Ekonomi Indonesia dan Pasar Keuangan

Hasil Pilpres AS menjadi perhatian dunia, utamanya dalam hal perekonomian.

Editor: mahyuddin
HANDOVER
Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) berlangsung besok, Selasa, 5 November 2024. Pemilihan presiden atau Pilpres AS itu diikuti dua kandidat yakni calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump. 

Dan tarif sebesar 60 persen atau lebih untuk barang-barang yang berasal dari Tiongkok.

Trump secara terbuka mengatakan bahwa ia akan merundingkan ulang kesepakatan perdagangan bebas Amerika Utara.

Ekonom menilai Indonesia harus bersiap terhadap dampak ekonomi yang terjadi dengan momentum pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS).

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Izzudin Al Farras mengatakan, dua calon presiden yang maju pada Pilpres AS memiliki dua calon tersebut memiliki paradigma kebijakan yang sangat berbeda.

“Calon presiden dari Partai Republik maupun dari Partai Demokrat memiliki paradigma kebijakan ekonomi yang berbeda yang mana hal tersebut membuat Indonesia harus mengantisipasi berbagai kemungkinan efeknya terhadap ekonomi Indonesia,” kata Izzudin.

Baca juga: 9 Korban Tewas dalam Tragedi Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores NTT

Menurut Izzudin, terdapat tiga catatan yang perlu diperhatikan karena berpotensi terkena dampak dari Pilpres tersebut, yakni kurs rupiah terhadap dolar AS, tingkat suku bunga masih tinggi, dan ketidakpastian pasar finansial.

“Proyeksi atau analisis dari pasar menyebutkan bahwa setidaknya akhir tahun ini baru sekali the Fed menurunkan tingkat suku bunga acuan dan kemudian akan turun secara bertahap di tahun 2025 hingga tahun 2026” ucapnya.

Terakhir, Indef memandang ketidakpastian pasar finansial juga memiliki ketergantungan pada dinamika geopolitik yang berkembang.

Berarti, ketidakpastian pasar finansial tersebut sangat bergantung bagaimana dinamika terhadap sejumlah negara-negara konflik.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved