Penurunan Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Sebelum Nataru 2024, Kemenhub Tunggu Rekomendasi Satgas
Dengan demikian, Kemenhub belum dapat memastikan kapan harga tiket pesawat akan mengalami penurunan.
TRIBUNPALU.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menunggu hasil kajian dari Satuan Tugas (Satgas) mengenai tindakan yang akan diambil untuk menurunkan harga tiket pesawat secara keseluruhan.
Dengan demikian, Kemenhub belum dapat memastikan kapan harga tiket pesawat akan mengalami penurunan.
Di satu sisi, Kemenhub telah memberikan sejumlah masukan sebagai bahan pertimbangan untuk menjaga agar tarif tiket pesawat tetap terjangkau bagi masyarakat.
Namun, di sisi lain, Kemenhub juga tetap memprioritaskan kelangsungan industri penerbangan nasional.
Baca juga: Asisten I Pemkot Palu Sambut Kedatangan Wakil Ketua MPR RI di Bandara Sis Aljufri
Selain berkolaborasi dengan Satgas Penurunan harga tiket pesawat dalam melakukan kajian, Kemenhub juga secara intensif dan konsisten melakukan berbagai upaya lain untuk menjaga stabilitas harga tiket pesawat.
Salah satunya adalah dengan menggelar diskusi mendalam bersama pihak maskapai.
"Kemenhub masih menunggu hasil rekomendasi Tim Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat. Jika rekomendasinya sudah keluar, Kemenhub akan menyampaikan informasi itu kepada publik secara transparan. Begitupun perihal kapan penurunan harga tiket itu bisa dilakukan," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri dalam keterangannya, dikutip Sabtu (16/11/2024).
Baca juga: Raffi Ahmad Jelaskan Nasib Penghasilannya Setelah Jadi Utusan Khusus Presiden
Selain berkolaborasi dengan Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat dalam melakukan kajian, Kemenhub juga secara intensif dan konsisten melakukan berbagai upaya lain untuk menjaga stabilitas harga tiket pesawat.
Salah satunya adalah dengan menggelar diskusi mendalam bersama pihak maskapai.
Elba berharap maskapai penerbangan dapat melakukan upaya efisiensi dan inovasi untuk menekan harga tiket pesawat, sehingga dapat lebih terjangkau oleh masyarakat.
Baca juga: Indonesia dan Kanada Perkuat Hubungan Ekonomi Lewat Perjanjian Perdagangan Bebas
"Kemenhub selalu berupaya mendengarkan aspirasi masyarakat. Saat ini pemerintah terus bekerja untuk menurunkan harga tiket pesawat menjadi lebih murah, mengingat harga tiket tidak semata-mata melibatkan Kemenhub," jelasnya.
Adapun Satgas penurunan harga tiket pesawat terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, serta kementerian/lembaga terkait.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menargetkan tarif tiket pesawat akan menurun sebelum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mendatang.
"Saya harapannya sebelum Nataru sudah bisa (turun)" kata Dudy kepada wartawan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
Baca juga: 1.014 Petugas Ketertiban Tempat Pemungutan Suara Ikuti Apel Akbar di Mako Polresta Palu
Dudy mengatakan, pemerintah masih menunggu hasil daripada Satuan Tugas (Satgas) yang mengatasi penurunan tarif tiket pesawat domestik yaitu di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Setahu saya itu dikoordinasikan oleh Kemenko perekonomian ya. Nanti kami menunggu dari Menko Perekonomian untuk menyampaikan hasil dari Satgas itu," ucapnya.
Adapun persoalan tarif tiket pesawat ini telah menjadi 'PR' dari pemerintahan sebelumnya di era Joko Widodo.
Kala itu pemerintah sempat menyebut bahwa tarif tiket pesawat akan turun 10 persen pada Oktober 2024 ini.
Baca juga: Hadiri Apel Besar Petugas Ketertiban TPS, Pjs. Wali Kota Palu Sebut Peran PKTPS Sangat Penting
Di satu sisi, tiket pesawat di Indonesia disebut-sebut termahal kedua di dunia.
Sementara untuk tiket termahal nomor 1 di dunia yakni Brazil.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa penyebab harga tiket mahal karena melonjaknya aktivitas penerbangan pasca-meredanya pandemi Covid-19.
"Harga tiket penerbangan yang cukup tinggi dikeluhkan oleh banyak orang akhir-akhir ini, penyebabnya karena aktivitas penerbangan global yang telah 90 persen pulih dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi," beber Luhut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Kemenhub Tegaskan Tidak Membuka Pendaftaran CPNS pada Juli-Agustus 2025 |
![]() |
---|
Sosok Alya Nabila, Istri Baru Pesebakbola Gunawan Dwi Cahyo, Punya Karir Mentereng di Kemenhub |
![]() |
---|
Tarif Ojol Bakal Naik Hingga 15 Persen, Wilayah Sulawesi Rp 2.600 per Kilometer |
![]() |
---|
Kemenhub Bakal Naikan Tarif Ojol Naik hingga 15 Persen |
![]() |
---|
Tarif Ojol Bakal Naik, Sulawesi Naik Rp 2.600 per Kilometer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.