606 Ribu Guru Akan Terima Tunjangan Sertifikasi pada 2025

Abdul Muti menyebutkan bahwa pada 2025, sebanyak 606 ribu guru akan menerima tunjangan sertifikasi.

Editor: Regina Goldie
Handover
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti. 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas guru.

Abdul Muti menyebutkan bahwa pada 2025, sebanyak 606 ribu guru akan menerima tunjangan sertifikasi.

Kebijakan ini, kata Abdul Muti, telah disetujui oleh DPR.

"Ini bukan janji politik, tetapi komitmen yang sudah disetujui oleh DPR. Kami juga berencana melatih sekitar 850 ribu guru untuk mengikuti Program Profesi Guru (PPG) pada 2025," ucap Abdul Muti melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024). 

Baca juga: Waket III DPRD Sulteng, Hadiri Seminar Regional BKPRS di Makassar

Hal tersebut diungkapkan oleh Abdul Muti saat menjadi pembicara kunci dalam kegiatan Opening Ceremony dan Seminar Internasional yang diselenggarakan di Aula Harun Nasution, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan. 

Abdul Muti juga mengingatkan, bahwa dalam kepemimpinannya, pemenuhan kualifikasi dan peningkatan kompetensi guru menjadi prioritas. 

Selain itu, peningkatan kesejahteraan guru juga akan terus diperjuangkan.

“Dan mudah-mudahan, pada tahun 2026 juga sudah dapat sertifikasinya dari pemerintah. Ini bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas guru dan teorinya lagi peningkatan kualitas pembelajaran akan berpengaruh terhadap kualitas,” kata Abdul Muti.

Baca juga: Sopir Pembunuh Jessica Sollu Ditangkap di Kalimantan, Rudapaksa Korban Sebelum Buang Mayat ke Jurang

Abdul Muti menyoroti peran penting guru dalam dunia pendidikan, yang tidak dapat digantikan oleh teknologi. 

"Teknologi memang sangat penting, tetapi guru tetap menjadi figur utama dalam pembelajaran," kata Abdul Muti

Selain itu, dirinya juga menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai kebudayaan dalam proses pembelajaran. 

Keberagaman budaya Indonesia, kata Abdul Muti, justru menjadi modal utama dalam menciptakan bangsa yang modern dan maju, tanpa kehilangan akar budaya yang ada. 

"Nilai-nilai kebudayaan Indonesia adalah kapital kita yang tak ternilai harganya," pungkas Abdul Muti. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved