Sulteng Hari Ini

Hadiri Jambore SDM PKH Ke-III se Sulteng, Sekprov: Pentingnya Sinergi Tuntaskan Kemiskinan

Christian Tobondo, Ketua Panitia Pelaksana,dalam laporanya mengatakan bahwa Jambore ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan penguatan kapasitas.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Gubernur Sulawesi Tengah,yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, menghadiri Pembukaan Jambore SDM PKH Ke-III se Sulawesi Tengah pada Jumat (29/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah,yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, menghadiri Pembukaan Jambore SDM PKH Ke-III se Sulawesi Tengah pada Jumat (29/11/2024).

Kegiatan itu berlangsung di Taipa beach, Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Adapun kegiatan di inisiasi oleh SDM Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Palu, menghadirkan sekitar 400 pendamping sosial PKH dari berbagai Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah, dan akan berlangsung selama 2 hari.

Christian Tobondo, Ketua Panitia Pelaksana,dalam laporanya mengatakan bahwa Jambore ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan penguatan kapasitas para pendamping sosial PKH.

Baca juga: Cek Kenaikan UMP Sulteng 2025 Jika Menggunakan Standar Nasional 6,5 Persen

"Untuk itu Kegiatan ini menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antar pendamping sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan penanggulangan kemiskinan di tahun 2025," tuturnya. 

Sementara Sekprov Novalina dalam kesempatan itu menyapaikan, program keluarga harapan (PKH) adalah inisiatif strategis yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Menurut Novalina, program ini dirancang untuk memberikan bantuan langsung kepada keluarga-keluarga kurang mampu, dengan harapan mampu mendorong mereka untuk berinvestasi dalam pendidikan dan kesehatan. 

Melalui pendekatan yang komprehensif, PKH tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menciptakan sistem pendampingan yang membantu penerima manfaat untuk mengakses sumber daya dan layanan yang diperlukan.

Mulai dari
-
Halaman
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved